Bakteri dan Virus Apa Perbedaannya dan Mana Yang Lebih Mematikan ?

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 01:04 WIB
ilustrasi Virus dan Bakteri (Topmedia.co.id / Istimewa)
ilustrasi Virus dan Bakteri (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Bakteri dan virus bentuk dan ukurannya yang sangat kecil tetapi sekalinya aktif bisa membuat suatu negara atau bahkan dunia kerepotan.

Bakteri dan virus organisme yang suka disalahkan karena menjadi penyebab orang menjadi sakit.

Namun lebih bahaya mana antara infeksi atau virus ?

Baca Juga: Inilah Daftar Pekerja yang Terkena Imbas dari Peraturan Tapera Potong Gaji Sampai 3 Persen

Banyak orang yang masih belum tahu tentang dua jenis organisme tersebut yang sering diartikannya sama.

Bakteri dan virus mempunyai kesamaan yaitu sama – sama organisme yang bahaya dan mematikan, namun tergantung dari jenisnya juga.

Seperti penyakit tuberculosis atau TBC menjadi salah satu penyakit mematikan didunia yang disebabkan oleh bakteri.

Namun faktanya tidak semua virus dan balteri bisa mematikan, karena ternyata bisa nolongin kita.

Seperti contohnya di dalam perut menjadi tempat tinggal sekitar 380 triliun bakteri baik yang membantu sistem pencernaan, sama halnya virus baik yang bisa membantu tubuh untuk melawan penjahat.

Bakteri merupakn sel yang hidup sementara bakteri benda biologis yang tidak bisa dibilang hidup juga. Jika dari ukuran bakteri kecil namun virus jauh lebih kecil ukurannya dibanding bakteri dan tidak bisa dilihat menggunkan miksoskop.

Bakteri bisa tumbuh kembang sendiri dari miliaran tahun lalu sebelum ada manusia, namun jika virus akan bertahan menumpang hidup didalam tubuh manusia.

Untuk pengobatan bakteri bisa mengunakan antibiotic, sedangkan virus menggunakan kimia seperti vaksin untuk virus tersebut.

Bakteri jahat bisa menyerang tubuh dengan memperbanyak diri dan menghasilan racun yang akhirnya menggangu suatu organ, sedangkan virus paling jago menyerang dengan mengenali dan menargetkan sel yang akan dirusak.

Virus bisa masuk ke dalam sel yang dirusak sampai ke inti sel, yang akhirnya selnya mati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X