9 Beberapa Fakta Unik Tentang Kesehatan Organ Otak Manusia

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 00:31 WIB
Ilustrasi Otak Manusia (Topmedia.co.id / Istimewa)
Ilustrasi Otak Manusia (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Organ otak merupakan bagian yang terpenting dalam bagian kepala manusia, karena seseorang yang lahir tanpa otak usianya tidak akan bisa hidup karena tidak akan mempunyai pikiran.

Otak merupakan penguana energi terbesar,walaupun hanya sekitar 2 persen dari berat tubuh manusia itu sendiri.

Baca Juga: Inilah Daftar Pekerja yang Terkena Imbas dari Peraturan Tapera Potong Gaji Sampai 3 Persen

Organ otak mengonsumsi lebih dari 20 persen energi total tubuh, dari itu menunjukan betapa pentingnya otak dalam mengatur fungsi tubuh dan memproses informasi.

1. Neuroplastisitas otak memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dan berubah sepanjang hidup.
Neuroplastisita ini berarti otak dapat membentuk koneksi baru dan memperkuat jalur yang ada sebagai respons terhadap pembelajaran, pengalaman, bahkan cedera.

2. Otak menghasilkan implus listrik yaitu yang dapat menghidupkan bola lampu kecil, sedangkan ada neuron di otak untuk mengirimkan informasi ndalam bentuk sinyal listrik, dan otak manusia menghasilkan sekitar 20 watt energi secara terus –menerus.
3. Ada neuron dan sinapsis otak manusia mempunyai sekitar 86 miliar neuron, dan setiap neuron dapat membuat ribuan koneksi dengan nneuron lainnya melalui sinapsis.
Neuron dan sinapsis dalam otak ini yang memnciptakan jaringan komunikasi yang snagat kompleks dan efesien.

4. Peran tidur dalam kesehatan otak, tidur sangat penting bagi kesehatan otak karena selama tidur otak akan membersihkan racun yang terakumulasi selama aktivitas sehari- hari.

Selain itu bisa memperkuat kenangan dan pembelajaran, jika kurang tdiru akan berdampak negatif pada fungsi kognitif dan kesehatan mental.
5. Dampak gaya hidup pada otak, harus dengan pola yang sehat seperti pola makan yang sehat, olahraga secara teratur, jika sedang diet maka diet yang kaya akan antioksidan, asam lemak omega 3 serta beberapa vitamin (B6, B12, Folat).
Selain itu melakukan aktivitas yang menstimulasi agar dapat menjaga kesehatan otak.
6. Stress dan emosi pada otak, jika seseorang mengalamoi stress krnois akan berdampak buruk pada kesehatan otak.
karena bisa mempengaruhi suasana hati, memori, serta fungsi kognitif secara keseluurhan.

7. Otak dan usia, penuaan membawa beberapa penurunan dalam fungsi kognitif, banyak aspek darti kemampuan mental agar tetap stabilatau meningkat dengan usia seperti kosakata dan pengetahuan.
Aktivitas mental yang berkelanjutan dan gaya hidup sehat dapat membantu menjaag fungsi otak di usia lanjut.
8. Otak kanan vs otak kiri, kedua belahan otak saling bekerja sama dalam hamper semua aktivitas.
Mesikipun ada mitos seseorang lebih cenderung menggunakan otak bagian kanan atau kiri.

9. Otak belum sepenuhnya terbentuk hingga usia 25 tahun.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X