Tantangan Nilai-nilai Pancasila di Era Modern

photo author
- Sabtu, 29 Juni 2024 | 21:52 WIB
M. Nurkholis (Mahasiswa Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang). (Topmedia.co.id/Istimewa)
M. Nurkholis (Mahasiswa Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang). (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: M. Nurkholis (Mahasiswa Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Pancasila adalah dasar ideologi negara bagi Indonesia. Nama "Pancasila" berasal dari bahasa Sanskerta, terdiri dari kata "panca" yang berarti lima dan "sila" yang berarti prinsip atau dasar. Secara harfiah, "Pancasila" dapat diterjemahkan sebagai "Lima Prinsip" atau "Lima Dasar".

Pancasila memiliki fungsi sebagai panduan dalam pembentukan nilai-nilai dan norma-norma yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam praktiknya, Pancasila dianggap sebagai dasar ideologi yang mengarah pada penghormatan terhadap keberagaman, demokrasi, dan keadilan sosial di Indonesia.

Perkembangan Pancasila di era modern oleh generasi muda telah menimbulkan beberapa tantangan dan perdebatan. Dalam keseluruhan, perkembangan Pancasila di era modern oleh generasi muda memerlukan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi nilai-nilai Pancasila. Pendidikan karakter, penggunaan teknologi, dan peran generasi muda sebagai "Agent of Change" menjadi beberapa solusi yang dapat diterapkan.

Baca Juga: Pentingnya Kesatuan dan Kesetaraan dalam Keragaman Wilayah Indonesia

Era Modern telah memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, tentunya dalam bidang pendidikan, gaya hidup, dan kehidupan sosial. Tekonologi berperan penting dalam perubahan terhadap globalisasi. Era Modern yang ditandai dengan berbegai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta digitalisasi cukup memberikan dampak positif tapi ada kalanya juga perkembangan era modern ini memiliki dampak negatifnya, terutama dengan Perkembangan Pancasila di Era Modern. 

Perkembangan Pancasila di era modern ini bukan semakin baik akan tetapi malah menjadi semakin berkurang di karenakan banyaknya budaya luar yang mempengaruhi masuk dan membawa perubahan akan budaya serta nilai – nilai luhur yang lebih signifikan. Oleh karena itu Perkembangan Pancasila di era modern oleh generasi muda memiliki banyak tantangan dan harus mempunyai strategi yang harus diperhatikan.

Di era modern mempengaruhi jati diri bangsa dan memudarnya nilai-nilai ideologi Pancasila di kehidupan terutama generasi muda atau biasa di sebut Gen-Z. Namun, mereka masih kurang memiliki kesadaran tentang nilai-nilai Pancasila sehingga dapat membuat lunturnya nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga: Efek Korupsi Bansos Covid-19: Terkikisnya Integritas dan Kepercayaan Masyarakat

Oleh karena itu pemerintah memiliki peran yang sangat penting, pemerintah harus terus berupaya untuk menjaga dan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, serta mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan dan strategi praktik pembangunan yang berkelanjutan. Seperti pendidikan pancasila, dan sosialisasi serta kampanye pengamalan pancasila. 

Dengan demikian Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani  nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.

melanjutkan kehidupan mengisi kelangsungan pembangunan dan kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X