Data Pusat Nasional (PDN) diretas hacker, Komisi l DPR : Punya Data Tapi Tak Ada Backup, Ini Kebodohan Nasional

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 00:49 WIB
BSSN, Kominfo, DPR Saat Rapat Pers  (Topmedia.co.id / Istimewa)
BSSN, Kominfo, DPR Saat Rapat Pers (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Pada Kamis (20/6/2024) pelayanan imigrasi di Bandara Internasional mengalami gangguan pasalnya Pusat Data Nasional yang dikelola oleh Kominfo mengalami gangguan.

Ternyata dari gangguan tersebut, BSSN mengungkapkan bahwa gangguan pada PDN akibat diretas oleh hacker dan meminta tebusan yang cukup besar yaitu sebesar Rp 131 miliar.

Baca Juga: Inilah Daftar Pekerja yang Terkena Imbas dari Peraturan Tapera Potong Gaji Sampai 3 Persen

Anggota Komisi l Dpr Meutya Hafid menggatakan dengan penuh kekesalan tidak ada bakup data di Pusat Data Nasional adalah bentuk dari kebodohan nasional.

“Kenapa penganannya sangat lamban seperti tidak memiliki kontisensi plan baik dari Kominfo maupunm dari BSSN, ini tahapan bagaimana pencurian data saja yang sudah berulang kali masih kerap terjadi dan selalu berkata itu data usang berulang kali,” ucap Meutya Hafid. Dikutip dari berbagai media Jumaat (28/6/2024).

“Yang nama usang kalo ga dibuang ya harus dihancurkan, kenapa data masih suka bocor, terus juga untuk penyimpanan data bukannya ada back up, tapi malah datanya bisa dicuri orang,”lanjutnya.

Kemudian perihal pertanyaan Meutya Hafid dijawab oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian soal tidak adanya cadangan data adalah masalah tata kelola.

“Kita ada kekurangan di tata kelola kita akui itu, itu salah satu hal yang kita laporkan juga,” ucap Hinsa Siburian.

“Tidak ada backup itu bukan bagian dari tata kelola pak, itu kebodohan, punya data nasional dipadukan seluruh Kementrian harusnya katanya, untung ada beberapa kementrian yang belum gabung, yang paling patuh imigrasi itu yang paling tidak selamat” ucap angota DPR Komisi l.

“Intinya jangan bilang lg masalah tata kekola pak karena ini bukan masalah tata kelola, ini masalah kebodohan punya data nasional tapi tidak ada satupun backup,” lanjutnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X