TOPMEDIA.CO.ID - Retno Marsudi yakni Menteri Luar Negeri (Menlu) menggatakan jika Negara Republik Indonesia tengah mempersiapkan rencana mengevakusi 1.000 warga Gaza Palestina ke Negara RI walaupun butuh waktu yang cukup lama dan tidak mudah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang tengah mengisi kuliah umum diplomasi Indonesia untuk Palestina di balai kuliahan UGM (Universitas Gajah Mada).
Karena melihat peperangan yang semakin menindas masyarakat Palestina sehingga korban meninggal dunia akibat teror Israel terus bertambah dan banyak yang terluka parah, sehingga timbullah rencana ini.
Baca Juga: Inilah Daftar Pekerja yang Terkena Imbas dari Peraturan Tapera Potong Gaji Sampai 3 Persen
Retno juga menggatakan kemungkinan besar rencana besar ini akan terealisasi dibawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo - Gibran walaupun prosesnya membutuhkan waktu yang tidak singkat serta proses yang tidak mudah.
Sebelumnya hal ini diungkap juga oleh calon presiden Prabowo dalam pers acara di Negara Singapura yaitu llSS Shangri- La Dialogue ke- 21.
Menteri pertahanan Indonesia itu menggatakan Indonesia siap mengevakusi lebih dari 1.000 korban Gaza yang terluka untuk dirawat di rumah sakit di Indonesia yang dimana pernyataan tersebut sesuai instruksi dari Presiden Jokowi.
"Saya mendapatkan instruksi dari Bapak Presiden Jokowi bahwa kami Indonesia siap menerima dan merawat warga Negara Palestina yang terluka sebanyak seribu lebih pasien di rumah sakit' - rumah sakit Indonesia," ucapnya.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamwnhan) RI yakni M. Herindra juga ikut menggatakan terkait hal mengavakuasi 1000 warga Palestina ke Indonesia.
“Masalah rencana pengirimian pasukkan perdamaian yang nanti akan dikirim ke Gaza namun masih menunggu proses setelah mendapat mandat dari PBB, maupun rencana evakuasi korban sipil yang saat ini ada di Gaza nanti kita ngirim rumah sakit lapangan maupun nanti kita bisa mengevakuasi korban sipil yang ada di Gaza untuk dibawa ke indonesia,” ucapnya pada Jumaat (7/6/2024).
Panglima TNI yaitu Agus Subiyanto menjelaskan juga tentang prosedur pengiriman brigadir komposit yang akan dikirim ke Gaza.
“Kami akan mengirim brigadir komposit yang terdiri dari batalyon spot, batalyon seni, batalyon kesehatan dan batalyon pembekalan, selain pasukan kita juga menyiapkan KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) Radjiman dan KRI Suharso,”
Herindra juga menggatakan indonesia harus ikut perdamaian dunia sesuai mandat konsitusi dia memastikan indonesia akan melaksanakan mandat dengan sebaik baiknya.***
Artikel Terkait
Mendidik Anak Pakai Rumus 7 kali 3 Mengunakan Metode Ali bin Abi Thalib, yang patut dicontoh
Mengenal Miom Untuk Mencegah Terkenanya Miom Dini dikalangan Anak Muda Sekarang Agar Tetap Sehat
Perbedaan Mendidik Anak Laki- Laki dan Anak Perempuan, Agar Mom Tidak Salah
Foto Studio Hits dan Terbaru di Serang yang Wajib dikunjungi di Infentori Studio
6 Makanan yang Mengandung Sumber Collagen yang Bermanfaat Bagi Tubuh Terutama Kesehatan Wajah
Permintaan Maaf Roby Purba Terkait Viralkan Satpam yang Memukul Anjing Berujung dipecat
Soal Organisasi Keagamaan Boleh Mengelola Tambang, Ada yang Menolak dan Menerima, Siapa Paling Gercep ?
Dulu Tolak Keras Bisa Ganggu Ekosistem, Kini PBNU Siap Mengambil Alih Kelola Bisnis Tambang
Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN, Netizen Duga Resign Perkara Gaji 11 Bulan Belum Dibayar ?
Kasus Pengancaman dan Pemerasan Rp 300 juta, Ria Ricis : Selfie Tanpa Hijab, dan Menggunakan Baju Minim Saat Gym Akan disebar