Perbedaan Mendidik Anak Laki- Laki dan Anak Perempuan, Agar Mom Tidak Salah

Kerberhasilan mendidik anak adalah keberhasilan kedua orang tua, dan sebaliknya kagagalan mendidik anak merupakan kegagalan orang tua juga.

Jangan sampai salah dan lalai dalam mendidik anak agar tumbuh kembang menjadi pribadi yang baik, karena salah dan lalai mendidik merupakan penyesalan orang tua di hari tua.

Orang tua jangan membandingkan anak dengan dengan orang lain, tetapi harus mendukung dan menginspirasi anak untuk menjadi dirinya sendiri.

Jika anak salah dan sikapnya berubah suka membatah jangan memarahi tetapi ajak diskusi kenapa dirinya seperti itu akhir- akhir ini.

Baca Juga: Inilah Daftar Pekerja yang Terkena Imbas dari Peraturan Tapera Potong Gaji Sampai 3 Persen

Jangan sampai orang tua memaksa dan mengikuti apa maunya tanpa memikirkan dan mendukung apa maunya anak, tetapi harus mendorong perkembangan tujuan dan impian anaknya.

Inilah perbedaan didikan yang harus diberi ke anak laki laki dan perempuan.
Anak laki- laki :

1. Latih anak lelai dengan sifat kepemimpinan dalam diri seperti menjadi imam saat solat.
2. Dekatkan anak lelaki dengan instutusi tempat ibadah seperti masjid atau tempat ibadah lainnya,
3. Orang tua harus perbanyak waktu bermain dengan anak di outdoor agar anak berkembang dan mempunyai motivasi, serta belajar banyak hal baru.
4. Belajarkan anak untuk melakukan gotong royong, kerja bakti, sukarelawan, dan bersedekah agar anak tumbuh menjadi anak yang peduli sesama.
5. Jangan membelikan anak lelaki saat kecil dengan mainan anak perempuan serta warnanya .
6. Ajarkan ilmu yang patut diketahui dan dikuasai seorang lelaki seperti memotong rumput, berkebun, memperbaiki alat elekterik, bertukang kayu, memperbaiki pipa, menyambung yang rusak dan sebaginya masih banyak lagi.

Dan untuk perempuan ajarkan ini :

1. Didik anak perempuan menutup aurat sejak kecil dan jangan memakai pakaian lelaki
2. Jangan sampai anak perempuan gelakkan membuat kerja dalam rumah seperti anak laki – laki
3. Jangan elakkan membeli mainan anak lelaki sepri rbotan, pistol, dan lain lain.
4. Ajarkan anak untuk lemah lembut, sopan, dan beretika.
5. Jelaskan anak tentang haid, kehamilan, melahirakan, nifas, dan lainnya tentang wanita jika sudah memasuki usia akhir baligh.
6. Ajarkan kemahiran yang patut diketahui oleh wanita seperti memasak, membersihkan rumah, merawat anak kecil, dan berhias.***