Toleransi dalam Bingkai NKRI

photo author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 13:50 WIB
Suci Agti Ramadani (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Suci Agti Ramadani (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: Suci Agti Ramadani (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Indonesia merupakan Negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang kaya akan perbedaan dan keberagaman. Secara garis besar, terdapat banyak keberagaman antara lain,suku bangsa, bahasa, aat istiadat, dan budaya serta agama.

 Walaupun Indonesia memiliki banyak keberagaman dalam beragama dan keberagaman tersebut merupakan Aset atau kekayaan Bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dirawat bersama. 

Di dalam pergaulan sehari-hari, maka setiap orang harus memegang teguh etika pergaulan yang mengedepankan penghormatan atas perbedaan yang ada.

Baca Juga: Masalah Kewarganegaraan di RI dan Cara Penyelesaiannya

Dengan dipegang teguhnya etika pergaulan akan terjalin keharmonisan hidup antar sesama bangsa Indonesia. Maka pergaulan antar sesama bangsa meskipun terdapat perbedaan akan terwujud keserasian, keharmonisan, kerukunan, dan kedamaian.

Keberagaman dalam beragama merupakan sebuah kenyataan (fakta) dimana keberagaman tersebut tidak dapat dihindari. Dan setiap umat beragama mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama atau budaya lain tanpa membedabedakan. 

Tiap pemeluk agama mendapatkan kesempatan untuk memeluk agama dan menciptakan kehidupan beragama sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.

Baca Juga: Calvin Verdonk Percaya Diri Sebut Dirinya Mirip Bek Senior Timnas Spanyol, Dani Carvajal

Pengembangan kehidupan agama tidak boleh menjurus ke arah tumbuhnya pemikiran agama yang sempit karena akan menimbulkan konflik antar agama melainkan keberagaman yang dimiliki. 

Agama dalam bangsa Indonesia harus dipandang sebagai salah satu alat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dengan selalu mengembangkan sikap toleransi dimana kita harus saling menghargai dan melengkapi satu dengan lainnya.

Keragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan, namun justru keragaman itu bersatu dalam satu sintesa yang pada gilirannya justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.

Baca Juga: Masalah Kewarganegaraan di RI dan Cara Penyelesaiannya

Perwujudan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dilakukan dengan cara hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainya tanpa memandang suku bangsa, agama, adat istiadat, maupun warna kulit. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X