Cara Membentuk Warga Negara yang Bertanggung Jawab

photo author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 12:51 WIB
Azmi Nur Fadiyah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Azmi Nur Fadiyah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: Azmi Nur Fadiyah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Mengoptimalkan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam pembelajaran dapat membuat kita menyadari bahwa mata pelajaran tersebut sangat amat penting.

PK nsebenarnya bukan hanya pelajaran formal di sekolah atau instansi pendidikan lain, tapi juga panduan hidup sehari-hari.

Misalnya, dengan belajar PKN, kita dapat mengerti apabila sebagai warga negara tak hanya menuntut hak, namun harus seimbang seiring dengan kewajiban.

Baca Juga: Benteng Nasionalisme dalam Jati Diri Anak Bangsa

Di zaman sekarang, terlebih di era media sosial, tak jarang kita melihat pemandangan manusia yang saling bertengkar hanya karena berbeda pendapat.

Padahal, apabila semua orang menerapkan nilai-nilai demokrasi yang diajarkan PKn, seperti menghormati pendapat orang lain dan bukan hakim utama sendiri, pasti hal tersebut dapat dihindarkan. 

PKn juga mengajarkan kita untuk lebih bertanggung jawab, misalnya saling membantu dan peduli sama sekitar.

Baca Juga: Pendidikan dan Demokrasi

Sederhananya, hal itu merupakan wujud nyata dari gotong royong dan keadilan sosial yang sering kita dengar dalam Pancasila. Intinya, mempelajari PKn membuat kita tak egois.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan utama dari pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi. 

Pendidikan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, rasa saling menghormati antarwarga, serta pemahaman terhadap hukum dan tata negara yang berlaku.

Baca Juga: Pendidikan Kewarganegaraan dan Tantangannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X