TOPMEDIA.CO.ID - Pandemi ini merupakan hal yang baru untuk masyarakat. Sebelumnya, belum pernah terjadi hal seperti ini. Masyarakat awalnya mungkin bingung dengan semua perubahan yang terjadi. Namun, perlahan-lahan mereka mulai beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang sedang terjadi. Sehingga, terjadi beberapa perubahan perilaku.
Apa itu perubahan perilaku?
Pengertian perubahan perilaku atau behavioral changes adalah suatu proses perubahan yang dialami manusia berdasarkan apa yang telah dialami dan dipelajari. Proses perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca Juga: Biaya Pemilu 2024 Lebih Mahal Lantaran Ada Kebutuhan Tambahan Terkait Pandemi Covid-19
Selama pandemi COVID-19, masyarakat dituntut untuk bisa beradaptasi dan hidup dengan berbagai situasi baru yang terjadi. Oleh karena kondisi ini, terjadi hambatan untuk melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan sehingga terjadi juga perubahan perilaku masyarakat. Alasan perubahan perilaku yang terjadi mungkin dapat bermacam-macam dan berbeda pada setiap orang tergantung dari situasi yang mereka alami.
Apa saja contoh perubahan perilaku yang terjadi?
Dampak dari pandemi COVID-19 ini adalah terjadinya perubahan sosial dan lingkungan yang nyata. Perubahan yang banyak terjadi adalah perubahan pada gaya hidup. Salah satu hal yang berperan dalam menyebabkan perubahan perilaku adalah himbauan untuk tetap tinggal di rumah atau “Stay-at-home”
Perubahan perilaku ini akan mempengaruhi berbagai hal, salah satunya adalah berdampak terhadap kesehatan. Beberapa perilaku berdampak negatif bagi kesehatan, namun beberapa juga memberikan dampak yang positif.
Perilaku yang berdampak negatif pada kesehatan
Beberapa perilaku ini dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan, yaitu:
1. Berkurangnya aktivitas fisik
Selama pandemi ini, kita diharapkan untuk tetap tinggal di rumah untuk membantu memutus rantai infeksi. Banyak orang yang mengerjakan berbagai pekerjaan mereka dari rumah.
Oleh karena itu, banyak dari kita yang kehilangan aktivitas fisik yang biasanya kita lakukan. Kita jadi semakin banyak duduk atau berbaring daripada berjalan kaki. Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kenaikan berat badan dan penurunan kebugaran tubuh.
2. Meningkatnya konsumsi rokok
Pandemi tentu membuat banyak orang resah sehingga tingkat stress juga meningkat. Banyak orang yang berusaha mengatasi rasa stress tersebut dan akhirnya mengalihkan rasa stress tersebut kepada rokok. Oleh karena itu, terjadi peningkatan konsumsi rokok di masyarakat.
3. Kurangnya interaksi sosial
Berkurangnya aktivitas di luar rumah menyebabkan berkurangnya juga interaksi sosial dengan teman. Pada beberapa orang, hal ini dapat berperan untuk memicu kejenuhan sehingga membuat orang tersebut menjadi stress.
Jika kamu merupakan orang yang senang untuk melakukan interaksi sosial, tetaplah berinteraksi dengan teman-teman atau orang yang kamu inginkan melalui berbagai sosial media dan platform online yang telah banyak tersedia.
Perilaku yang berdampak positif pada kesehatan
Perubahan perilaku tidak selamanya berdampak negatif, beberapa perilaku ini menyebabkan dampak yang positif bagi kesehatan, misalnya:
Artikel Terkait
Mampu Serap 2,1 Juta Tenaga Kerja, Pemprov Banten Berdayakan UMKM untuk Bangkit Akibat Pandemi Covid-19
Tangani Pandemi Covid: 63.1% Masyarakat Banten Puas dengan Kinerja Wahidin
Ketua ILDI: Mari Berdansa Untuk Hidup Sehat Ditengah Pandemi Virus Corona
Bergejala Ringan, Ternyata Tidak Semua Pasien Covid-19 Bisa Melakukan Isolasi Mandiri
Tok, KPU Tetapkan Rabu 14 Februari Jadi Hari dan Tanggal Pemilu Tahun 2024