Bergejala Ringan, Ternyata Tidak Semua Pasien Covid-19 Bisa Melakukan Isolasi Mandiri

photo author
- Minggu, 13 Februari 2022 | 21:35 WIB
Ilustrasi covid 19 (Pixabay geralt)
Ilustrasi covid 19 (Pixabay geralt)

Mayoritas mereka yang terpapar Covid-19 varian Omicron tidak menimbulkan gejala sampai bergejala ringan sehingga dapat melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan berat harus dilakukan perawatan di rumah sakit.

Namun,berbeda perlakuan tersebut kepada pasien dibawah ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten mengatakan tidak semua pasien Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri, lantaran ada beberapa persyaratan yang membolehkan pasien untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Baca Juga: Amankah Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak ? Ini Penjelasan Kementerian Kesehatan

“Di antaranya tempat tinggal yang memadai, usia kurang dari 47 tahun dan tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid,” katanya, Minggu (13/2).

Termasuk pasien dengan gejala ringan. Namun, memiliki komorbid atau penyakit bawaan, sambung Ati, disarankan untuk tidak melakukan isolasi secara mandiri.

"Kalau yang (bergejala, red) ringan tapi ada komorbid, itu disarankan rawat ditempat isolasi terpusat (ISOTER) Yg telah disediakan oleh pemerintah daerah,” kata Ati.

Lanjut Ati, saat ini sudah memasuki ancaman gelombang ketiga. Diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan terus melakukan protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi baik dosis pertama dan kedua hingga vaksin lanjutan atau booster.

Baca Juga: Meski Omicron Tak Seprah Delta, Lansia, Komorbit dan Belum Divasksin Berpotensi Sakit Parah Hingga Kematian

"Sudah mulai, puncaknya itu Febuari akhir dan Maret. Ya tapi bisa saja tidak sampai Maret tergantung kepada masyarakat lagi,"  jelasnya.

Masih menurut Ati, untuk mengurangi risiko diperlukannya daya tahan atau kekebalan tubuh yang baik. Kekebalan tubuh bisa didapatkan secara alami dan juga setelah melakukan vaksinasi. Sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu ragu untuk dapat melakukan vaksinasi untuk dapat mengurangi risiko jika terpapar Covid-19.

"Orang yang sudah vaksin dan orang yang tidak divaksin itu gejalanya berbeda-beda, jauh lebih ringan orang yang sudah divaksin. Kekuatan daya tahannya kekebalan tubuh itu kan bisa alami dan bisa didapatkan, kalau dengan vaksinasi kan bisa didapatkan," imbuhnya.

Baca Juga: Kadinkes Banten: Provinsi Banten Mulai Masuk Puncak Gelombang 3 Covid-19 Tahun 2022

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Kusuma Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X