Ketua ILDI: Mari Berdansa Untuk Hidup Sehat Ditengah Pandemi Virus Corona

photo author
- Senin, 31 Januari 2022 | 13:30 WIB
Pengurus ILDI saat melakukan gerakan dansa
Pengurus ILDI saat melakukan gerakan dansa

TOPMEDIA.CO.ID - Bekerjasama dengan Kementrian Olahraga dan Kementrian Kesehatan untuk bersama-sama kampanye hidup sehat, Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) kini sudah berhasil membentuk Kepengurusan di Provinsi Banten.

Pelantikan pengurus ILDI di tingkat Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten dilakukan kemarin, Minggu (29/01/2022) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Ketua ILDI Dra Ambar Susilastuti menyampaikan, setelah DPD ILDI Provinsi Banten terbentuk pada Desember 2021, Kini pengurus tingkat DPW yang berkedudukan ditingkat Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten pun sudah terbentuk dan sah secara resmi dilantik.

Baca Juga: Libur Imlek, Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Mudik dan Kumpul Keluarga

"Untuk tingkat DPD, ILDI sudah terbentuk di 20 Provinsi di Indonesia, Alhamdulillah respon masyarakat terhadap olahraga Dansa di Indonesia cukup bagus," kata Ketua ILDI, Dra, Ambar Susilastuti dalam chanel BANTENPodcast.

Olahraga dansa, kata Ambar, merupakan sarana olahraga yang menyehatkan, mencegah stres, meningkatkan imun dan mencegah kepikunan.

Baca Juga: Festival Olahraga Rekreasi dan Tradisional, Ketua Kormi Kota Serang : Sehat, Bugar dan Gembira

"Manfaat olahraga dansa itu banyak sekaki, cuma olahraga ini masih belum populer di Indonesia, maka dari itu kami hadir untuk mengajak semua lapisan masyarakat agar menikmati gerak dansa dengan bahagia dan untuk meningkatkan hormon bahagia," papar Ambar.

Sementara itu Ketua Diklatbang DPP ILDI, Sri Mei Lestari, mengatakan, saat ini Dansa selalu identik dengan pasangan atau couple, dansa identik budaya barat, dansa juga dikonotoasikan oleh masyarakat Indonesia cenderung negatif.

Baca Juga: Inilah Olahraga Bermasyarakat, Jumhadi Nahkodai KORMI Kota Serang

"Pada daerah tertentu, dansa tidak bisa diterima, karena konotasi dansa masih identik dengan pakaian seronoh, berpeganga tangan, budaya barat dan lain-lain, padahal dansa tidak selalu identik dengan hal-hal negatif. bisa saja, kita mengangkat lagu-lagu tradisional dikolaborasikan dengan tarian koreografi langkah dansa," ujar Sri.

Sampai saat ini, banyak sekali para pecinta senam di Indonesia kini masuk dalam jajaran kepengurusan ILDI, karena memang secara dasar tidak jauh berbeda antara senam dan dansa.

"Line dance tidak selalu identik dengan hal negatif, banyak sekarang masyarakat anak muda yang mencintai line dance. Kita bahkan suka mengadakan kolaborasi antara lagu-lagu tradisonal dan musik-musik kedaerah dipadukan dengan gerakan langkah dansa," paparnya.

Bahkan selain untuk meningkat daya ingat, gerakan langkah dansa yang sangat dirasakan kata Sri adalah untuk meningkatkan gerakan denyut jantung.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Sumber: ILDI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X