Mengenal Foto Jurnalistik Kontroversial di Masa Pandemi Covid-19

TOPMEDIA – Foto Jurnalistik yang sangat menghantui penglihatan. Korban diduga meninggal karena terpapar virus Corona di rumah sakit Indonesia, terbungkus plastik. Abilan gambar paling powerful dan sempat menuai kontroversi dengan viral di platform media social, korban Covid-19 2020.

Baca Juga: Omicron Mengancam, Ini Update Ketersediaan Tempat Tidur di RS Banten

Foto jurnalistik karya Joshua Irwandi masuk nominasi finalis dalam World Magazine Photo Awards 2021 dan Pulitzer Prize.

Kala itu Jenazah terduga korban virus corona, terbungkus kantong plastik dan pembungkus sampah infeksius berwarna kuning, terbaring di ranjang kematian pasien menunggu kantong jenazah di sebuah rumah sakit di Indonesia.

Pembungkusan pasien yang membutuhkan waktu dua orang perawat satu jam penuh melalui tiga lapis plastik dan sembilan kali desinfeksi, dimaksudkan untuk menekan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Covid 19 Omicron Datang, PTM Di Kota Serang Tetap Berlanjut

Seperti yang diamanatkan Kementerian Kesehatan RI, pembungkusan jenazah merupakan prosedur standar untuk setiap kematian suspek, komorbiditas, dan terkonfirmasi positif COVID-19.

Proses ini berlanjut hingga hari ini. Seperti halnya kebanyakan korban, anggota keluarga tidak diizinkan untuk mengucapkan selamat tinggal. Setelah gambar itu diterbitkan oleh National Geographic, gambar itu memicu penolakan dan kegemparan di media sosial.

Banyak yang melihat gambar tersebut menyatakan bahwa itu adalah pengaturan yang dimaksudkan untuk menyebarkan ketakutan.

Baca Juga: Waspada Omicron, Polsek Carenang Kabupaten Serang Mulai Datangi Kerumunan, Lakukan Ini !

Hingga akhir tahun, 563 pekerja medis di Indonesia telah meninggal karena pandemi, dengan jumlah korban virus corona di negara itu mencapai lebih dari 800.000 kasus dan 20.000 kematian. (18 April 2020)

Biografi fotografer

Joshua Irwandi, fotografer lepas, National Geographic. Joshua Irwandi (1991) adalah fotografer dokumenter lepas yang tinggal di Jakarta, Indonesia. Karyanya telah ditampilkan di National Geographic, TIME, The Times of London, dan The Guardian. Karyanya merupakan bagian dari proyek Dana Darurat COVID-19 untuk Jurnalis National Geographic Society, dan salah satu gambarnya, “The Human Cost of COVID-19”, memicu kontroversi di Indonesia ketika menjadi viral setelah dipublikasikan oleh National Geographic.

Baca Juga: Banten Sibuk Tangani Covid 19 Omicron, Kabupaten Gencar Vaksinasi ! 57.265 Anak Sudah Divaksin

Irwandi menerima gelar B.A. dalam sastra Inggris dari University of Exeter, dan mengejar studi pascasarjana dalam foto jurnalistik dan fotografi dokumenter di London College of Communication. Saat bekerja di Papua Barat, Indonesia, ia fokus pada proyek jangka panjang tentang perubahan identitas dan lanskap orang Asmat.