TOPMEDIA.CO.ID - Keberadaan virus covid-19 masih menghantui, belakangan muncul varian baru jenis omicron setelah sebelumnya jenis varian delta.
Dikabarkan, jika virus corona jenis omicron ini lebih mudah menyebar dan tertular kepada siapaun yang menjadi korbannya.
Meski begitu, Direktur Utama Rumah Sakit Daerah (RSUD) Banten Danang Hamsah Nugroho mengaku jika ketersediaan tempat tidur bagi pasien covid-19 di RSUD Banten masih cukup luang.
Menurutnya, pasien covid yang datang ke RS rata-rata kurang dari 10 persen dari total ketersediaan tempat tidur pasien covid. Bahkan, kurang.
"Kurang dari sepuluh persen malahan," terang Danang, kepada wartawan, Rabu (9/2).
Secara perinci Danang menyebutkan, total ketersediaan tempat tidur pasien covid di RS Banten mencapai 100 bad, 4 diantaranya ada di ruang ICU.
Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Pembukaan Penerimaan Ajudan Gubernur Jabar
Meski begitu, jika ada lonjangan covid, pihaknya mengaku siap untuk melakukan penambahan tempat penanganan pasien covid jika kondisinya darurat.
Menurutnya, berbada pada kasus delta sebelumnya, gejala yang dialami oleh para pasien terpapar covid jenis omicron relatif ringan, sehingga banyak yang menjalani isolasi dan perawatan dirumahnya masing-masing.
Sehingga ketersediaan bad bagi pasien covid di RS Banten banyak kosong.
Baca Juga: Imbas Turunya Harga Minyak Goreng ! Harga Kedelai Di Banten Melonjak Tinggi
"Alhamdulilah belum ada kejadian sampai meninggal (akibat omicron). Mudah-mudahan jangan sampai," katanya.
Saat disinggung dari mana saja asal pasien covid yang dirawat atau dirujuk ke RS Banten, sambung Danang, bervariasi daerah asalanya. Namun, yang paling banyak, kata dia, berasal dari Serang.
Artikel Terkait
Awal Mula Produksi Film Porno, Ternyata Bukan dari Jepang, Bapak Ibu Simak Kisahnya !
Cara Membuat Pepes Tahu dengan Daun Kemangi
Beginilah Cara Wartawan Peringati HPN 2022, Walikota Serang Beri Apresiasi
Kamu Harus Tau Ini ! 3 Fakta Di Balik Pembuatan Film Porno Jepang
Cara Memasak Oseng Kacang Panjang, Tauco, dan Tempe