Banten Sibuk Tangani Covid 19 Omicron, Kabupaten Gencar Vaksinasi ! 57.265 Anak Sudah Divaksin

photo author
- Senin, 7 Februari 2022 | 22:00 WIB
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa menyampaikan vaksinasi anak telah mencapai 57.265 anak (Febi Sahri Purnama)
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa menyampaikan vaksinasi anak telah mencapai 57.265 anak (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Berbeda dengan Kabupaten maupun Kota lainya, di Banten. Tengah sibuk dalam penangan Covid 19 varian baru Omicron. Ternyata, Kabupaten Serang tengah genjar vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.

Tercatat 57.265 anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Serang sudah divaksin atau 34,29 persen dari target sasaran 166.999 anak, sejak di mulai pada 17 Januari 2022.

Jumlah tersebut berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terhitung Minggu 6 Februari 2022.

Baca Juga: Sambut Pemilu 2024, Relawan Sahabat Ganjar Mulai Melebarkan Sayap Di Banten ! Perkuat Kabupaten Serang

“Tapi berdasarkan vaksinasi data secara manual kita sudah masuk 76.610 anak yang sudah di vaksin, atau persentasenya 44,43 persen untuk siswa SDN dan MI. Jadi ada margin sebanyak 25.000 orang yang belum terinput datanya, karena pada saat vaksinasi berjalan input datanya secara manual,”kata Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa usai Rapat Evaluasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Booster dan Vaksin Anak 6-11 Tahun di Pendopo Bupati Serang, Senin 7 Februari 2022.

Turut hadir Asisten Daerah (Asda) I, Nanag Supriatna, Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Rakyat, Rahmat Fitriadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Agus Sukmayadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Asep Nugrahajaya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nana Sukmana dan Unsur Muspida. Turut hadir secara virtual para camat, kepala puskesmas dan para kepala sekolah. 

Pandji menyebutkan, dengan belum terinputnya data sebanyak 25.000 anak lantaran kemampuan petugas setiap orang mampu menginput data sebanyak 100 orang perharinya.

Baca Juga: Pemohon Bansos Bisa Ajukan Hibah Lewat Online, Pemkab Serang Sediakan Aplikasi Serang Open

Oleh karena itu, pihaknya saat ini membentuk tim penginput data di masing-masing kecamatan untuk menginventarisir dan menginputnya ke sistem.

“Tim di kecamatan terdiri dari operator sekolah, puskesmas, dindikbud, dan kecamatan untuk segera menginput data jangan sampai ada yang tertinggal, data manualnya masih ada di masing-masing kecamatan tinggal menginput,” jelasnya.

Pandji juga menyebutkan, pada pelaksanaan vaksinasi anak 6 sampai 11 tahun masih adanya kendala di lapangan terutama terpengaruh akibat informasi hoax yang mempengaruhi para orang tua murid.

Baca Juga: Heboh Tenaga Honorer Akan Dihapus, Hari Ini BKD Banten Disambangi Orang

“Mereka itu tidak mau anaknya di vaksin, di beberapa kecamatan, ini kami harus lebih gencar lagi mengedukasi mereka, mengedukasi pada masyarakat bahwa vaksinasi pada anak ini adalah wajib,”tegasnya.

Pandji meyakinkan, kepada para orangtua tua murid bahwa vaksinasi kepada anak ini relatif paling aman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X