TOPMEDIA.CO.ID - Meskipun Pemerintah sudah memberikan subsidi untuk minyak Goreng, akan tetapi banyak masyarakat masih kesulitan mendapatkan komuditi tersebut. Sampai sekarang harga minyak goreng di Kota Serang pun masih tinggi.
Mirisnya, kenaikan harga minyak goreng pun berimbas pada kenaikan harga kedelai yang sudah mencapai Rp11 ribu di tingkat agen.
Hal itu berdampak yang sangat memberatkan bagi para pengrajin tahu, khususnya pedagang tahu goreng di Kota Serang yang mengeluhkan kenaikan minyak goreng dan kedelai.
Salah seorang pedagang tahu goreng, Sahid(35) mengeluhkan, dengan harga minyak goreng naik tinggi ditambah sekarang harga kedelai ikut naik.
"Saya pun bingung untuk berdagang, minyak goreng dan kedelai naik. Terus bagaimana ini kelanjutan produksi tahu goreng," keluh Sahid, Selasa 8 Februari 2022.
Hal yang sama dirasakan pedagang tahu goreng, Usup. Ia pun mengeluhkan dengan kenaikan minyak goreng dan kedelai mengalami kenaikan.
Baca Juga: Covid 19 Omicron Datang, PTM Di Kota Serang Tetap Berlanjut
"Mau stop produksi kita punya tanggungan pak, mau di naikin harganya tahu kita nggak laku,mau bertahan modal kita habis,jadi harus bagaimana ini?," ucapnya.
Menyikapi hal tersebut Redi Kurniadi sebagai Ketua KOPTI Provinsi Banten mengatakan, bahwa Kopti sedang berusaha mengkomunikasikan hal tersebut kepada pemangku kebijakan khususnya di Pemerintahan agar sekiranya memberikan solusi bagi keberlangsungan UMKM Provinsi Banten.
"Saya sekarang sedang dan sudah meminta bantuan kepada kepada Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid agar sekira bisa mendorong PemProv Banten khususnya Pak Gubernur Banten agar sekiranya memberikan perhatian dan jalan bagi pengrajin tahu tempe," ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Kunci Rumah Anda ! Ini Langkah Dinas Kesehatan Kota Serang Beri Kejutan Di Tengah Covid 19
Dikatakan Redi, bahwa selama ini PemProv Banten seperti cuek dan belum memberikan solusi yang signifikan bagi pengrajin atau KOPTI.
"Apa mau bangkrut dulu baru di kasih perhatian," ungkapnya penuh rasa kesal***
Artikel Terkait
Menyeramkan, BPBD Banten Prediksi Tahun 2022 Erupsi Gunung Krakatau Terus Terjadi, Simak Penjelasanya !
Covid 19 Omicron Datang, PTM Di Kota Serang Tetap Berlanjut
Jangan Kunci Rumah Anda ! Ini Langkah Dinas Kesehatan Kota Serang Beri Kejutan Di Tengah Covid 19
Dugaan Pungli Di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Kepala Disparpora : Saya Geram dan Siap Investigasi
Jelang Grand Prix MotorGP Mandalika, Sejumlah Pembalap Dunia Mulai Berdatangan di Lombok, Indonesia