TOPMEDIA.CO.ID - Ditresnarkoba Polda Banten gelar pemusnahan barang bukti bukti yang berhasil diungkap pada tahun 2022 bertempat di Aula Serbaguna Polda Banten pada Jumat 30 Desember 2022.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, Kepala Pengadilan Negeri Kota Tangerang Tb. Taufik M, Ketua Pengadilan Negeri Serang Totok Sapto Indrato, Kasie Intel Perwakilan BNNP Banten Nuiman, Pengurus MUI perwakilan Ketua MUI Provinsi Banten Taufik, Penasehat Hukum Ely Nursamsiah, Kepala Ombudsman RI Provinsi Banten Fadli Afriadi serta diikuti PJU Polda Banten dan seluruh media mitra Polda Banten.
Kabid Humas Polda Banten mengatakan bersamaan dengan rilis akhir tahun Ditresnarkoba Polda Banten melakukan pemusnahan barang bukti yang berhasil diungkap pada tahun 2022.
“Bersamaan dengan rilis akhir tahun, Polda Banten juga melakukan pemusnahan barang bukti yang berhasil diungkap pada tahun 2022, adapun yang dimusnahkan barang buktinya hari ini adalah berupa sabu-sabu sebanyak 508,91 gram, ganja sebanyak 10,92 gram, dan tembakau gorila sebanyak 3,85 gram dan ini merupakan hasil pengungkapan terakhir dari 14 tersangka,” ucap Shinto.
Sebelum melakukan pemusnahan Ditresnarkoba Polda Banten bersama Biddokkes Polda Banten melakukan pengujian keaslian barang.
“Pada bagian awal dari Biddokkes Polda Banten menguji apakah barang-barang yang akan dimusnahkan tersebut benar merupakan narkotika, sehingga berdasarkan hasil pengujian dinyatakan valid menujukan warna yang pekat dan kualitas super dengan demikian selesai kegiatan pemusnahan disaksikan juga oleh penegak hukum kejaksaan tinggi, perwakilan pengadilan negeri, ketua MUI, serta dari BNNP Banten dan kegiatan telah dilaksanakan langsung Kapolda Banten,” kata Shinto.
Baca Juga: Dukung Kebijakan Kapolri, Ditlantas Polda Banten Lounching ETLE Portable
Shinto mengatakan telah mengamankan jaringan yang berasal dari Aceh dan membawa narkoba dengan cara memadukan di dalam kapsul.
“Beberapa tersangka yang telah kami amankan sebelumnya merupakan jaringan tidak hanya pengedar, ada juga yang merupakan bandar, dua orang terakhir adalah yang berasal dari Aceh kemudian membawa narkoba tersebut masuk kedalam kapsul-kapsul untuk diselundupkan melalui bagian akhir pencernaan atau rektum yang kemudian dapat diketahui dan di indentifikasi sehingga menjadi pengungkapan dengan barang bukti lebih dari 300 gram sabu,” terang Shinto.
Shinto mengatakan Polda Banten juga terus memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memerangi narkoba.
"Pengungkapan sindikat besar narkoba lintas provinsi lintas negara ini memang berasal dari pengelolaan informasi masyarakat yang disampaikan kepada penyidik Satnarkoba Polresta Tangerang," tutur Shinto.
Baca Juga: Waspada Kena Tilang Lagi di Jalan Raya, Kini Ditlantas Polda Banten Lounching ETLE Portable
Terakhir mengatakan Polda Banten akan bersikap tegas dengan mengacau pelaku penyalahgunaan narkoba.
Artikel Terkait
INGAT! Polda Banten dan Polres Jajaran Gelar Operasi Zebra Maung 2022, Ini Sasarannya
PT Global Jaya Properti Laporan Dj Ke Polda Banten Dengan Diduga Penggelapan Dana Perusahaan
Tim Jibom Polda Banten Ambil Tindakan Terhadap Mortir Aktif Yang Ditemukan Warga Kaujon Masjid Kuno
Puluhan Berandal Jalanan Yang Meresahkan Masyarakat Diringkus Jajaran Polda Banten, Mencengangkan Barang Bukti
Lestarikan Budaya Lokal, Polda Banten Gelar Seminar Internasional Golok Banten di Mata Dunia
Polda Banten Perketat Tingkat Pengamanan Mako Pasca Ledakan Bom di Bandung
Dilantas Polda Banten Gelar Tactical Floor Game Dalam Rangka Kesiapan operasi Nataru
Waspada Kena Tilang Lagi di Jalan Raya, Kini Ditlantas Polda Banten Lounching ETLE Portable
Dukung Kebijakan Kapolri, Ditlantas Polda Banten Lounching ETLE Portable
Jelang Perayaan Hari Natal 2022 Tim Jibom Polda Banten Lakukan Sterilisasi, 6 Gereja Ini Menjadi Perhatian