Bahkan dalam daftar penerima Dana Hibah 2011 tersebut banyak terdapat nama keluarga Ratu Atut Chosiyah yang totalnya mencapai Rp29,5miliar, seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banten yang diketuai Andhika Hazrumy (anak pertama Ratu Atut) mendapatkan Hibah Rp1,750 miliar, Karang Taruna Banten yang juga diketuai oleh Andhika Hazrumy mendapatkan dana Hibah sebesar Rp1,5 miliar.
Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi) Banten yang diketuai oleh Ade Rossi Chaerunisa (menantu Ratu Atut) mendapatkan Hibah senilai Rp3,5 miliar. PMI Banten yang dipimpin oleh Ratu Tatu Chasanah (adik kandung Ratu Atut Chosiyah) mendapatkan Hibah Rp900 juta, Forum Banten Bersatu yang diketuai oleh Ratu Tatu Chasanah mendapatkan Rp500 juta. Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banten yang dipimpin oleh TB.Haerul Jaman (adik tiri Ratu Atut yang kini menjabat Walikota Serang) mendapatkan Hibah Rp200 juta. KNPI Banten yang dikepalai oleh Aden Abdul Malik (adik tiri Ratu Atut) mendapatkan Hibah Rp1,850 miliar.
Pada dana Bansos, Pemprov Banten mengalokasikan Rp51 miliar kepada 160 penerima, akan tetapi Pemprov Banten hanya mencantumkan 30 nama lembaga atau kepanitian dan tidak di dukung oleh alamat yang jelas. Sedangkan sisanya, 130 penerima hanya dituliskan 'bantuan sosial daftar terlampir'. (YDtama/Red)