TOPMEDIA.CO.ID - Sub Holding PTPN IV PalmCo melalui unit kerja-nya yang beroperasi di Kabupaten Lebak Banten Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya menegaskan bahwa operasional timbangan yang ada telah berjalan sesuai standar dan mendapatkan pengawasan berkala dari otoritas terkait (09/04).
Manajer Kebun PKS Kertajaya Ukhri Hatmoko dalam keterngan tertulisnya menyampaikan bahwa Perusahaan senantiasa berkomitmen menjaga transparansi dan akurasi dalam setiap proses operasional, termasuk dalam penimbangan Tandan Buah Segar (TBS).
Ia menjelaskan bahwa PKS Kertajaya telah menjalani pemeriksaan dan tera ulang timbangan secara berkala oleh Metrologi Dinas Perindustrian Kabupaten Lebak, dengan pemeriksaan terakhir dilakukan pada periode 29 September 2024 hingga 27 Maret 2025.
Baca Juga: BTN Top 3 Sebagai Tempat Kerja Terbaik
Kami memastikan bahwa setiap alat ukur yang digunakan telah dikalibrasi sesuai dengan standar yang berlaku dan telah melewati proses verifikasi dari pihak berwenang,” ujarnya.
Selain itu, saya selaku perwakilan dari Manajemen yang ada di PKS Kertajaya juga ingin menanggapi laporan selisih timbang sebesar 3,5%-4%, Ukhri Hatmoko menjelaskan bahwa perbedaan tersebut dapat terjadi akibat beberapa faktor teknis.
Ia menuturkan bahwa faktor seperti perbedaan kalibrasi antara alat timbang yang digunakan, kondisi permukaan timbangan yang mempengaruhi distribusi beban saat truk TBS ditimbang, serta variasi berat muatan dalam truk dapat menyebabkan perbedaan hasil timbang.
“Selisih timbang dalam rentang tersebut masih dalam batas yang dapat diterima secara teknis dan tidak serta-merta menjadi indikasi adanya praktik yang tidak sesuai,” ungkapnya.
Sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabilitas, kami telah melakukan upayauntuk membuktikannya dengan meminta Petugas Metrologi Kabupaten Lebak untuk melakukan pemeriksaan ulang pada 7 April 2025.
Ukhri Hatmoko menegaskan bahwa evaluasi ini dilakukan agar ada kepastian dan kejelasan terhadap akurasi timbangan, sekaligus untuk menjawab kekhawatiran petani dan pemasok.
Baca Juga: Perkuat Barisan Jelang PSU di Kabupaten Serang, PKS Adakkan Rapimsus
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pihak mendapatkan keadilan dalam proses timbang ini. Oleh karena itu, kami telah melibatkan pihak ketiga yang independen untuk melakukan verifikasi ulang,” sambungnya.
Lanjutnya, Manajer Kebun PKS Kertajaya PalmCo telah mengundang APKASINDO dan petani yang merasa dirugikan untuk berdialog pada 8 April 2025.
Namun, dalam audiensi tersebut terjadi insiden yang tidak kondusif, di mana beberapa peserta melakukan pemukulan meja, membanting mikrofon, serta merusak fasilitas di Kantor Distrik Jawa Barat Banten.
Ukhri Hatmoko mengungkapkan kekecewaannya terhadap kejadian ini dan menyayangkan bahwa jalur dialog yang seharusnya menjadi solusi justru berujung pada tindakan yang merusak fasilitas perusahaan.
Artikel Terkait
Dukung Akses Perekonomian Masyarakat, Wagub Banten A Dimyati Resmikan Jembatan Desa Tegal Kabupaten Pandeglang
Realisasikkan Program Serang Bersih, Pemkot Serang Segera Bangun Warung RT RW
Buntut Rudapaksa Keluarga Pasien RSHS, STR Dokter Residen Pelaku Kekerasan Seksual Dicabut Kemenkes
Minta Persetujuan Semua Pihak, Prabowo Siap Terima 1.000 Orang dari Gaza Ditampung di Indonesia
Perkuat Barisan Jelang PSU di Kabupaten Serang, PKS Adakkan Rapimsus
BTN Top 3 Sebagai Tempat Kerja Terbaik
Bongkar Kedekatan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sejak 2021, Pelawak Elly Sugigi : Dulu Minta Bantu Up ke Media