TOPMEDIA.CO.ID - Kasus kekerasan terhadap anak kembali mencuat di Ciwedus, Cilegon, Banten. Aqilatunnisa Prisca Herlan (APH), balita berusia lima tahun, menjadi korban kekejaman yang dilakukan oleh tiga emak-emak.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 17 September 2024 lalu dan telah mengejutkan masyarakat setempat.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, menyatakan bahwa kejadian bermula ketika Aqilatunnisa Prisca Herlan diculik dari kontrakannya di Kelurahan Ciwedus oleh tiga pelaku berinisial RH, SA, dan EM.
“Para pelaku menculik korban dari kontrakannya pada siang hari,” ujar Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara saat konferensi pers di Aula Mapolres Cilegon, Senin (23/9/2024).
Setelah diculik, korban dibawa ke sebuah lokasi gudang atau kontrakan kosong di mana para pelaku melakukan tindakan kekerasan hingga nyawanya melayang.
“SA berperan melakban dan menutup wajah korban lalu mendudukinya hingga tidak bernapas,” tambah Kemas.
EM juga turut serta dalam aksi tersebut dengan membantu melakban dan memegangi tubuh korban.
Motif dan Pelaku
Motif di balik tindakan keji ini ternyata dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati dan masalah pinjaman online (pinjol).
“SH dan RH sakit hati karena kerap ditagih utang pinjol yang jumlahnya mencapai Rp75 juta,” ungkap Kemas.
Selain itu, EM juga merasa sakit hati karena ibu korban sering memarahi anaknya. Para pelaku telah merencanakan aksi balas dendam ini sejak satu bulan lalu.
Mereka membujuk ibu korban untuk mencari pinjaman di sebuah aplikasi dengan menggunakan data dirinya.
Namun, bisnis yang dijalankan oleh SH dan RH akhirnya bangkrut dan mereka tidak mampu membayar utang tersebut.
Artikel Terkait
Nomor Urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon 2024, Siapa Jagoanmu?
Tragisnya Nasib Aqilatunnisa, Mengungkap Peran Para Pelaku dalam Pembunuhan Balita di Cilegon
Antara Netral atau Berpihak, Begini Pengaruh Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024 Menurut Survei LSI
Janji Manis Dedi Mulyadi Jika Terpilih di Pilgub Jabar 2024, Meski Namanya di Kursi DPR Pernah Tercoreng Akibat Dugaan Kasus Ini
Meneliti Kasus Meninggalnya Karyawan EY, Inilah Faktor Penyebab Terjadinya Kelelahan Akibat Kerja yang Berlebihan
4 Keseruan iShowSpeed saat Berkunjung ke Bali, Salah Satunya Cari Perhatian Monyet di Ubud
Jalur Venue Berlumpur hingga Terlambatnya Konsumsi Dapat Nilai 8 dari Menpora, Inilah Sederet Kekurangan PON 2024 Untuk Dijadikan Pelajaran
Dapat Nomor Urut 3 pada Pilkada Kota Serang 2024, Syafrudin: Nomor Hoki dan Nomor Pemenang
Andra Soni-Dimyati Langsung Silaturahmi ke Abuya Muhtadi dan Murtadho Setelah Dapat Nomor Urut
Menaiki Angkot, Helldy Agustian dan Alawi Mahmud Sambut Nomor Urut 2 Penuh Optimisme Lanjutkan Dua Periode