TOPMEDIA.CO.ID – Polemik kasus pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya, Eki semakin memanas. Meskipun salah satu yang diduga pelaku sudah ditangkap yaitu Pegi Setiawan alias Perong yang terlibat dalam otak pembunuhan kasus tersebut.
Terdapat hal menarik, setelah Pegi dibekuk oleh pihak aparat kepolisian, sang ibu yang bernama Kartini berusia 48 pun menjadi sedih.
Kartini pun menyampaikan kepada Pegi agar tetap teguh dalam hatinya untuk tidak mengaku meskipun dipaksa oleh polisi karena terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
“Jangan ngaku, meskipun kamu dicecer, dipaksa ngaku. Yang penting kamu tetap tidak mengaku telah terlibat pembunuhan Vina,” katanya, dikutip dari Beritasatu.com.
Anehnya, saat ibunya menjenguk sang anak, Pegi mengakui bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun itu.
“Saya nanya ke Pegi pas jenguk di Polda. Kamu ngebunuh Vina nggak? Terus dia jawab enggak mak, demi Allah, demi Rasulullah. Saya niar cari nafkah buat adik – adik saya,” ucapnya.
Tak hanya itu, Kartini juga bercerita kalau Pegi terpaksa jika dijadikan tumbal dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon ini. Apalagi, Pegi pun sudah siap bila dirinya harus tewas.
“Setelah mamah pulang dari sini, barangkali Pegi gaak ada umur, Pegi minta maaf ya sama mamah dan papah. Gaapapa, Pegi jadi tumbal buat orang penting, pejabat, dan segelintiran orang. Demi allah pegi ngga terlibat dalam pembunuhan, seadinya Pegi tewas, InsyaAllah doain Pegi mati syahid ya mak,” kata Kartini.
Di sisi lain, polisi telah menetapkan DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon, yaitu Andi, Dani, dan Perong alias Pegi (yang sudah ditangkap).
Sementara itu, akun Instagram @voltcyber_v2 menjadi sorotan lantaran mengaku dirinya sebagai peretas atau hacker.
Akun itu mengunggah yang mengungkapkan jika ingin menangkap ketiga pelaku DPO harus melakukan beberapa langkah.
Langkah pertama, petinggi Polri yang kini menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota wajib untuk dipanggil dan diperiksa.
Langkah berikutnya, ada dua petinggi Polri yakni Brgijen Pol Indra Jafar dan juga Brigjen Pol Adi Vivid Bachtiar.
Artikel Terkait
Dinilai Objektif dalam rekruitmen, GMNI Pandeglang Apresiasi Bawaslu Pandeglang
Pesan Kepada Masyarakat Baduy, Al Muktabar Pesankan Tumbuh Kembang Anak Harus Diantisipasi Dari Stunting
Virgoun dan Inara Rusli Sepakat Berdamai Usai Bertengkar, Ini Alasannya!
Hyundai Diminta Shin Tae yong Untuk Sponsori Bus Operasional Timnas Indonesia, CEO HMID : Tentu Didukung
Saka Tatal Mengaku Dirinya Korban Salah Tangkap Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Berencana Vina Cirebon, Begini Ceritanya
Video Viral, Bayi Berusia 10 Hari Dikasih Makan Bubur, Netizen Geram : Tidak Manusiawi!, Ini Yang Seharusnya Dilakukan Bunda!
Syahrul Yasin Limpo Titip Biduan Nayunda Nabila Jadi Pegawai Honorer Kementan Digaji Capai Rp4,3 Perbulan Hingga Masuk 2 Kali Dalam Setahun
Ayah Ojak, Orang Tua Ayu Ting Ting Labrak Jamaah Haji Asal Malaysia Yang Hina Indonesia Negara Miskin
Arief R Wismansyah Bercekramah Bersama Iti Octavia Jayabaya di Pilgub Banten 2024
Sudah Saatnya PPP Dipimpin Kader Berprestasi