Baca Juga: Sisi Gelap Organisasi Mahasiswa Kampus di Indonesia! Pembullyan Berkedok Kaderisasi
"Itu baru Pj, punya modal mumpuni, punya prestasi buat jadi Gubernur (definitif). Setidaknya lima tahun ke depan proses pembangunan DKJ dan Kota Global harus berkelanjutan. Mas Heru ibaratnya sudah meng-groundbreaking, tinggal seterusnya pembangunan itu dilanjutkan, tentu idealnya dia harus terpilih lagi," ungkap Ketua Umum Rumah Aktivis Institute (RAI), Andri Nurakmal.
"Lah, puas dari mananya?"
Itulah respon publik ketika melihat hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap Heru.
Baca Juga: PDIP Soal Pilkada Sumatera Utara: Semua Boleh Mendaftar Kecuali Menantu Presiden Joko Widodo
Berikut beberapa diantaranya:
"Saya enggak puas. Saya berikan nilai 4 utk HBH. Bisanya hanya rono-rene"
"Survey nya dikalangan pendukungnya aja kali wkwk"
Pasalnya, hasil survei tersebut nggak sesuai dengan yang dirasakan oleh masyarakat Jakarta selama ini.
Terlepas dari semua prestasi tadi, ada banyak kebijakan Heru yang menuai kontroversi.
Apa aja?
1. Mencabut KJMU
2. Tutup Sumur Resapan
3. Halangi Akses Rusun Kampung Bayam
4. Potong Uang Kartu Lansia Jakarta
Artikel Terkait
Ibu Kota Negara Indonesia Pindah: DKI Jadi DKJ, Warga Jakarta Wajib Cetak Ulang E-KTP!
Draft RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Demokrasi Indonesia Terancam?
4x Lebih Luas dari Jakarta: Penduduk IKN Akan Dibatasi 2 Juta Jiwa!
Dishub DKI Jakarta Akan Beli 5 Moge Listrik Anggarannya Capai Hingga Rp6,3 Miliar!
Kaesang Pangarep Hanya Bisa Lolos Jadi Cagub DKI 2024 dengan Mengubah UU Lewat Mahkamah Konstitusi