Faktanya, ternyata masih ada masyarakat yang belum tahu kapan Pemilu 2024, dan ini yang menjadi pertanyaan besar.
"Kedepan, jurnalis harus kawal betul proses di KPU dan Bawaslu, serta para peserta pemilu. Pasalnya, masih ada masyarakat yang belum tahu kapan Pemilu 2024, jadi ini tanggung jawab siapa?," tandasnya.
"Jadi, ini harus jadi ikhtiar bagi kita (red: jurnalis) dalam mensosialisasikan Pemilu 2024. Mari kita bantu Bawaslu," imbuhnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Tumpah Ruah di Banten Fun Walk
Saprol berharap, dengan jurnalis turut melakukan pengawasan pada tahapan Pemilu 2024, image money politik di Kota Serang akan hilang.
"Kita tidak ingin ada image money politik di wajah Kota Serang. Pasalnya, pada Pemilu 2019 lalu ada yang tertangkap karena money politik di Kota Serang," ungkapnya.
"Penting pengawasan, kita tidak ingin punya pemimpin atau wakil rakyat yang mengecewakan masyarakat," tutup Saprol.***
Artikel Terkait
Ribuan Warga Tumpah Ruah di Banten Fun Walk
MK Tolak Gugatan Usia Capres 35 Tahun, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming Raka
Cilegon Alami Kekeringan! Anggota DPRD Gelar Sholat Istisqa Minta Turun Hujan, Isro Mi'raj: Kami Bermunajat
Pj Gubernur: Sulawesi Selatan Bangkrut! Bener Nggak, sih? Yuk Intip Faktanya
Krakatau Posco Maksimalkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Animo Sangat Besar, PMI Kabupaten Serang Sampai Buat Antrean Layanan Donor Darah di Banten Fun Walk
Bawaslu Kota Serang Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Sampaikan Peran Penting Jurnalis