TOPMEDIA - Hari menjelang pernikahan mereka, Yayan tiba-tiba menghilang meninggalkan Elsa. Undangan sudah tersebar. Padahal Elsa adalah korban kekerasan seksual yang dilakukan Yayan.
Begitulah kira kira isi caption unggahan dari akun instagram @konde.co yang diunggah pada Senin 20 Maret 2023.
Dimana, postingan itu menjelaskan bahwa terdapat seorang mahasiswi korban aplikasi kencan yang ditinggali sang pacar dan gagal menikah.
Elsa dan Yayan, bukan nama sebenarnya mestinya sudah menikah pada Jumat, 17 Februari 2023 lalu.
Baca Juga: HUT Damkar ke-104, Wakil Bupati Serang Dorong Perusahaan Miliki Mobil Damkar! Ini Alasannya
MUA sudah terbayar, petugas KUA telah bersiap, dan buku nikah sudah tercetak.
Bahkan, semua persiapan tampak baik-baik saja sampai tiga hari menjelang hari bahagia itu, Yayan mendadak tak bisa dihubungi
Petaka yang dialami Elsa bermula dari hubungan lewat salah satu aplikasi kencan. Merasa cocok, mereka lantas melanjutkan obrolan ke tahap kopi darat dan sejurus kemudian menjalin hubungan.
Namun, dari sinilah segala kegetirannya bermula. Sekitar Oktober 2022 Elsa mengalami upaya pemerkosaan oleh Yayan.
Modusnya, saat Elsa dalam pengaruh alkohol, Yayan membujuknya bepergian dan melakukan upaya pemerkosaan di hotel sekitaran Stasiun Jember.
"Waktu itu dalam kondisi enggak sadar aku mau diperkosa sama dia. Sebisa mungkin aku berontak dan nangis sampai akhirnya dia berhenti. Besoknya aku pastikan apa yang terjadi, tapi dia malah bilang kalau aku yang minta, padahal aku enggak pernah minta sama sekali," katanya.
Setelah kejadian itu, Yayan sempat meminta maaf dan mengaku menyesal. Didorong perasaan iba dan cinta, juga pengaruh segala bujuk rayu serta perilaku manipulatif Yayan membuat Elsa memutuskan melanjutkan hubungan.
Baca Juga: Targetkan 70 Juta Kunjungan Wisatawan, Pemprov Banten Semangat Kembangkan Destinasi Wisata
Seminggu kemudian, Yayan kembali memanipulasi Elsa untuk berpindah ke kos yang lebih bebas.