peristiwa

Soal Iring - Iringan Mobil Dinas Berplat RI 36 yang Dinilai Arogan, Raffi Ahmad Akui Kendaraan Ini Miliknya

Rabu, 15 Januari 2025 | 10:56 WIB
Raffi Ahmad Tanggapi Soal Mobil Dinas Berplat 36 (TOPmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA - Soal iring - iringan mobil dinas berplat RI 36 yang dinilai publik arogan, Raffi Ahmad mengakui bahwa kendaraan pejabat ini dipakai oleh dirinya.

Meski sudah mengakui, namun Raffi Ahmad mengklaim dirinya tidak berada di dalam mobil ketika terjadinya iring - iringan mobil dinas tersebut.

"Benar. Mobil ini kendaraan yang saya gunakan. Tetapi, pada saat iring - iringan mobil dinas yang viral di medsos ini saya tidak berada di dalam mobil," jelas Raffi Ahmad.

Pernyataan itu disampaikan oleh Staf Khusus Presiden, Raffi Ahmad kepada awak media di Jakarta, pada Sabtu 11 Januari 2025.

Kala itu, mobil dinas berplat RI 36 ini dalam posisi menjemput dirinya untuk mengantar ke agenda rapat kenegaraan selanjutnya.

"Saya klarifikasi ya, saat itu mobil yang biasa saya gunakan memang berplat RI 36. Namun ketika kejadian itu dalam posisi menjemput saya untuk menuju ke agenda rapat berikutnya," ungkap Raffi Ahmad.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video aksi sosok anggota Patroli dan Pengawalan (Patwal) di jalan Sudirman - Thamrin, Jakarta, Rabu 8 Januari 2025 sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Iringan Mobil Dinas Berplat RI 36 Tunjukkan Sikap Arogan ke Pengguna Jalan, Tiga Menteri Ini Bantah Memakai

Iring - iringan mobil dinas berplat RI 36 ini menunjukkan sikap arogan dari sang Patwal dengan memperlihatkan gestur tubuh yang dinilai arogan dan tidak sopan.

Video amatir itu menujukkan anggota Patwal yang menggunakan mengendarai motor nampak menghampiri Taksi Luxury Alphard.

Ketika menghampiri mobil taksi tersebut, anggota Patwal ini langsung menunjuk ke arah sopir Taksi Alphard dengan bahasa tubuh yang arogan.

Setelah aksi arogan yang viral ini, pihak kepolisian sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf untuk masyarakat yang merasa terganggu.

Anggota Patwal ini berinisial Brigadir DK sudah diberikan sanksi teguran oleh pimpinannya.***

Tags

Terkini