TOPMEDIA.CO.ID –Tom Lembong terjerat kasus korupsi impor gula yang terjadi sat dirinya menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) era Kabinet Jokowi pada tahun 2015 – 2016.
Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan tersangka Tom Lembong terjerat kasus korupsi impor gula pada Selasa 29 Oktober 2024.
Pihak Kejagung menyampaikan bahwa mantan Mendag RI itu diduga menjalankan kongkalikong demi mengimpor gula dengan cara yang menabrak aturan.
Terkait Tom Lembong terjerat kasus korupsi, kerugian negara dilaporkan mencapai Rp400 miliar yang akhirnya Mantan Tim Sukses Anies Baswedan ini mengenakan rompi pink.
Sementara itu, Direktur Penyelidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Abdul Qohar memberikan penjelasan bahwa Tim Lembong melanggar aturan impor gula.
“Sesuai dengan Keputusan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Nomor 527 Tahun 2004, yang diperbolehkan untuk mengimpor gula Kristal putih adalah BUMN,” tegas Qohar dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kejagung, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024.
Netizen Kritik Tajam Menko Pangan Zulkifli Hasan
Usai timses Anies Baswedan itu ditetapkan sebagai tersangka, netizen langsung menyoroti Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan di Kabinet Merah Putih (KMP) Prabowo – Gibran, Zulkifli Hasan.
Alasannya berasal dari rencana penambahan kouta impor beras sebanyak 1 ton untuk menambah cadangan beras di Indonesia.
Sosok netizen dalam sebuah cuitan di X (Twitter), mengkritik soal rencana impor beras yang dilakukan oleh Menko Pangan RI, Zulkifli Hasan.
“Berhenti untuk mengimpor beras! Kita ini semuanya sudah punya. Nyatanya justru malah teken kontrak impor, sama dong seperti impor gula?” singgung netizen dengan akun @MasBRO_back, Rabu 30 Oktober 2024.
Keluhan itu pun langsung dilontarkan oleh @MasBro_back soal kebijakan impor beras yang dinilai semakin bertambah di Kementerian Perdagangan RI.
“Menteri Perdagangan mulai dari Tom Lembong hingga Zulkifli Hasan, impornya semakin bertambah. Jadi Zulkifli Hasan hingga tiga kali lipat, yakin selain Tom Lembong, Mendag lainnya nggaada yang korupsi?” tandasnya.