"Karena memang kita tahu di Allisa ini, dulunya memang pantainya tempat banyak orang mancing kan gitu, kenapa dulu disebut Legon Jukung juga, Legon Jukung itu ya tempatnya perahu-perahu kecil, kan gitu, untuk nelayan Pegadungan, malah dulu ada perahu motor juga, dulu kakek saya juga punya, dulu nyandarnya di Legon Jukung atau Allisa," jelasnya.
Harapan kepada pihak hotel Allisa sendiri, agar diberikan akses masuk dengan mudah, dan kawat yang ada di sekitar pagar itu segera dilepas.
"Harapan Nelayan dan Masyarakat Pegadungan, ya itu, akses jalan untuk para nelayan dan masyarakat Pegadungan yang mau ke Pantai ke Laut, dan Kawat itu pengen segera dilepas," ungkap salah satu nelayan Pegadungan, Buang Fajar Bahari atau yang akrab disapa Panglima.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak hotel Allisa.***