TOPMEDIA.CO.ID - Sebuah perahu nelayan berisikan 7 orang awak tersapu ombak dan terbalik.
Kejadian ini terjadi di Pantai Rancecet yang terletak di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Minggu 4 Agustus 2024.
Berdasarkan laporan, perahu ini baru berjalan sekitar 15 menit sejak mulai berangkat pada pukul 15.00 dari bibir pantai sebelum akhirnya tersapu ombak dan terbalik.
7 nelayan yang berada di perahu tersebut jatuh ke laut. 6 dari mereka berhasil selamat.
Hal itu setelah berupaya berenang sampai ke bibir pantai, sedangkan 1 orang lainnya dinyatakan hilang.
Tim SAR pun melakukan pencarian sejak 4 Agustus 2024 hingga - 5 Agustus 2024 dengan jeda yang sempat dilakukan saat malam hari.
Baca Juga: Mengupas Tuntas IHSG! Indeks Harga Saham Gabungan dan Pengaruhnya Terhadap Investasi di Indonesia
Dengan menggunakan beberapa alat seperti rescue car, palsar air, palsar medis, palsar komunikasi, dan alat pendukung lainnya.
Tim SAR yang bertugas membagi anggotanya menjadi dua kelompok untuk melakukan pencarian menggunakan kapal nelayan dan menyusuri pantai, tiga kilometer ke arah timur dan tiga kilometer ke arah barat.
Adapun 6 nelayan yang berhasil menyelamatkan diri adalah Suryadi, Ikbal, Boni, Arna, Yanto, dan Rohim.
Sementara 1 orang nelayan lainnya bernama Yoni (18), yang merupakan warga Desa Rancapinang baru saja ditemukan dalam keadaan meninggal setelah dinyatakan hilang pada 4 Agustus 2024.
Yoni ditemukan 20 meter dari lokasi kejadian pada tanggal 5 Agustus 2024 pukul 13.45.
Selanjutnya, jasad Yoni (18) diserahkan kepada keluarganya dan pencarian oleh tim SAR pun dihentikan.***