Sekolah ini mengajarkan keterampilan seperti merenda, memasak, menjahit, membaca, dan menulis.
Selain itu, organisasi perempuan seperti Putri Mardika juga berperan dalam membina pendidikan dan kesejahteraan perempuan pribumi.
Mendirikan Surat Kabar Perempuan
Ruhana Kuddus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe pada tahun 1912. Melalui surat kabar ini, Ruhana menulis kritik terhadap budaya patriarki dan memperjuangkan hak-hak perempuan.
Mendirikan Organisasi Perempuan
Berbagai organisasi perempuan dibentuk untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa.
Organisasi-organisasi ini tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada isu-isu sosial dan politik yang penting bagi kemajuan perempuan Indonesia.
Peran wanita dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak bisa diabaikan. Mereka tidak hanya berjuang di medan perang, tetapi juga di bidang pendidikan, sosial, dan politik.
Semangat dan kontribusi mereka menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan kemajuan bangsa.***