peristiwa

Inilah Peran Wanita dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia : Mulai Cut Nyak Dien Hingga RA Kartini

Kamis, 1 Agustus 2024 | 20:33 WIB
R.A Kartini foto bersama anak didiknya pada tahun 1901. (Foto: Instagram @sedjarah.indonesia)

TOPMEDIA.CO.ID - Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia mencapai salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan panjangnya menuju kemerdekaan Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno dan didampingi oleh Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, menandai berakhirnya penjajahan dan awal dari sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.

Peran wanita dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia juga sangatlah penting dan beragam.

Berikut kontribusi dan peran wanita dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia:

Melawan Penjajah

Beberapa wanita terlibat langsung dalam pertempuran melawan penjajah. Cut Nyak Dien adalah salah satu tokoh yang terkenal karena keberaniannya dalam Perang Aceh.

Bersama suami pertamanya, Teuku Ibrahim Lamnga, dan kemudian suami keduanya, Teuku Umar, Cut Nyak Dien terus berjuang hingga akhir hayatnya.

Martha Christina Tiahahu juga merupakan pejuang wanita yang ikut serta dalam pertempuran melawan Belanda di Maluku.

Mengupayakan Kesetaraan

RA Kartini adalah pelopor emansipasi perempuan di Indonesia. Melalui tulisan-tulisannya dan Kongres Perempuan, Kartini memperjuangkan hak-hak perempuan, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan yang setara.

Baca Juga: Momen Bersejarah yang Mengubah Bangsa Indonesia: Kisah di Balik Teks Proklamasi

Usahanya membuahkan hasil dengan didirikannya Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada tahun 1912.

Memajukan Pendidikan Perempuan Pribumi

Raden Dewi Sartika mendirikan Sakola Istri pada tahun 1904, sekolah pertama khusus perempuan di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini