TOPMEDIA - Sebuah kerta api barang menghajar kendaran minibus Daihatsu Sigra nopol B 2495 TYM yang mengakut 7 penumpang di lintasan KA Kampung Bedeng, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Sabtu siang (13/4/2024).
Minibus Daihatsu Sigra itu mengangkut penumpang yang akan mudik ke Lampung Selatan. Saat dihajar KA Barang, minibus itu terpental dan berjungkir balik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, 4 orang mengalami luka-luka sedangkan 3 penumpang lainnya selamat. Korban luka-luka dilarikan ke klinik setempat.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko melalui Kapolsek Petir Iptu Aripin Simbolon menjelaskan sebelum terjadi musibah minibus Daihatsu Sigra yang dikemudikan Muhammad Saiful (39 tahun) diketahui berjalan dari Tunjung Teja ke arah Rangkasbitung.
Baca Juga: Hore..Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Gratis 3 Bulan Pertama, Ini Catat Tanggal Gratisnya
Rencananya rombongan ini mau mudik ke Lampung. Namun setiba di lokasi lintasan, diduga pengemudi warga Kelapa Gading, Jakarta Utara ini tidak mendengar suara alarm mencoba menerobos palang lintasan yang berfungsi sebelah.
"Jadi mobil terjebak di tengah lintasan karena terhalang palang lintasan. Disaat yang bersamaan melintas kereta api barang dari arah Merak dan kecelakaan tidak dapat dihindarkan," ungkap Kapolsek kepada Poskota.
Akibat kecelakaan itu, kendaraan minibus terpental lalu terbalik dengan posisi roda di atas. Empat penumpang yang mengalami luka-luka segera dievakuasi ke klinik setempat.
"Tidak ada korban jiwa, hanya 4 penumpang mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan di klinik setempat," tutur Aripin Simbolon.
Baca Juga: Layanan Mudik Gratis Bagi Penumpang Kereta Api, Pendaftaran Dibuka Sampai 3 Mei 2023
Kapolsek mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan untuk berhati-hati saat melintasi lintasan kereta api. Ikuti aturan penjaga lintasan jika suara alarm sudah berberbunyi atau palang lintasan sudah turun.
"Kami mengimbau kepada masyarakat atau pemudik yang menggunakan kendaraan untuk mematuhi semua peraturan yang ada baik di jalan ataupun pada lintasan kereta. Ini penting agar terhindar dari musibah," tandasnya. (*)