TOPMEDIA - Perkembangan Ekonomi di Banten saat ini terus mengalami pertumbuhan.
Dimana, kata Ekonom Senior Bank Indonesia Provinsi Banten, M. Lukman Hakim, bahwasannya pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2023 tercatat sebesar 5,17% (yoy), dengan Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 diprakirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi 4,5 - 5,3% seiring dengan inflasi yang cenderung terjaga.
"Perekonomian Indonesia tumbuh kuat didukung oleh permintaan domestik. Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia tetap terjaga," ungkapnya kepada wartawan, dalam Economic Outlook 2023 & 2024, Jumat 27 Oktober 2023.
Baca Juga: B-Circle, Band Rock Asal Serang Banten Bakal Tampil di The Surosowan Cilegon Malam Minggu Besok
Tak sampai disitu, masih kata Lukman, nilai tukar Rupiah pun saat ini tetap terjaga, sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh BI.
Rendahnya inflasi, kata dia, sebagai hasil nyata dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam TPIP dan TPID.
"Pertumbuhan Ekonomi Banten pada Triwulan II 2023 tumbuh meningkat sebesar 4,83% (yoy) atau 1,11% (qtq)," jelasnya.
Baca Juga: Bawaslu Kota Serang Laksanakan Pengawasan Penertiban APS, Ini Lokasinya
"Sementara itu, Ekonomi Nasional dan Jawa tercatat tumbuh masing-masing sebesar 5,17% dan 5,18% secara year on year," tambahnya.
Diakhir sambutan, sambung Lukman, Inflasi Gabungan 3 Kota di Provinsi Banten tercatat inflasi sebesar 0,22% (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan Agustus 2023 yang mengalami deflasi sebesar -0,12% (mtm), Inflasi Provinsi Banten lebih tinggi dibandingkan Nasional sebesar 0,19% (mtm) dan dibandingkan dengan Regional Jawa yang mengalami inflasi sebesar 0,20% (mtm).
"Secara tahunan, inflasi Banten tercatat lebih rendah dibandingkan Nasional maupun Jawa. Kinerja perbankan di Banten pada Triwulan III 2023 tetap tumbuh kuat namun yang tercermin pada beberapa indikator utama. Yakni, pertumbuhan DPK, kredit, serta pertumbuhan aset," tegasnya seraya mengakhiri wawancara.
Baca Juga: Bijak Gunakan Pinjaman Online 'Pinjol', Ini Pesan OJK Untuk Masyarakat di Indonesia
Diketahui, aset perbankan Banten pada Triwulan III '23 tercatat sebesar Rp 311,18 triliun atau tumbuh melambat sebesar 8,80% (yoy) dibandingkan Tw II ‘23 sebesar Rp 288,91 triliun.
DPK perbankan tercatat senilai Rp263,19 triliun atau tumbuh sebesar 4,64% (yoy) dibanding posisi Tw II ‘23 yakni sebesar Rp252,15 triliun.
Kredit perbankan (lokasi proyek) pada TW III’23 senilai Rp455,22 triliun, atau tumbuh 9,62% (yoy).