Tinggi Tekanan Inflasi Global, Bank Indonesia Prakirakan Kenaikan Suku Bunga

TOPMEDIA - Pertumbuhan ekonomi global yang kembali meningkat dengan tekanan inflasi presisten tinggi, tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. 

Dimana, kata Ekonom Senior Bank Indonesia Provinsi Banten, M. Lukman Hakim, bahwasannya, Perkembangan Ekonomi Global dan Nasional Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional 2023 tetap kuat dan berdaya saing. 

"Di tengah ketidakpastian perekonomian global yang kembali meningkat dan tekanan inflasi global yang presisten tinggi, kita tetap stabil dan tumbuh kuat," ungkap Lukman Hakim kepada wartawan, di acara Economic Outlook 2023 & 2024, Jumat 27 Oktober 2023.

Baca Juga: Mengenal Aston Serang Hotel & Convention Center di Economic Outlook 2023, Hotel Ya Masyarakat Banten

Lanjut Lukman Hakim, pertumbuhan ekonomi AS lebih baik dari prakiraan semula dipengaruhi konsumsi yang membaik, dan ditopang kenaikan upah dan pemanfaatan tabungan yang tinggi (excess saving). 

Sedangkan untuk Tekanan inflasi negara maju, kata dia, saat ini masih tinggi dipengaruhi perekonomian yang kuat dan pasar tenagakerja yang ketat menurun. 

"Hal ini diprakirakan mendorong berlanjutnya kenaikan suku bunga kebijakan moneter di negara maju, termasuk FederalFundsRate (FFR) AS," jelasnya.***