Pembangunan Palang Pintu Kereta Api Terbatas Anggaran, Ini Pengakuan Dishub Kota Cilegon

TOPMEDIA.CO.ID - Dinas Perhubungan Kota Cilegon mengungkapkan, bahwasanya anggaran pembangunan palang pintu kereta api tidak sesuai dengan yang di canangkan.

Sebab, Dikatakan Kadishub Kota Cilegon, Andi Affandi, bahwa dalam pembangunan palang pintu kereta api beserta pos jaga, hanya dianggarkan Rp 2 Miliar dalam setahu.

Apalagi, kata Andi Affandi, pembangun palang pintu kereta api yang harus dilakukan sebanya 24 palang pintu pada perbatasan jalur kereta api.

Baca Juga: Jurnalis senior Tertembak di Palestina, Kronologi Shireen Abu Aqla Tewas Oleh Pasukan Israel

"Kami Dishub Kota Cilegon  akan bangun 24  palang pintu. Namun pada proses pembangunan 24 palang pintu kereta api, baru terpasang 18 palang pintu secara keseluruhan," ujar Kepala Dishub Kota Cilegon saat di wawancara melalui sambungan telephon, Kamis 12  Mei 2022.

Selain itu, masih kata Kepala Dishub Kota Cilegon, pada tahun 2021 dianggarkan Rp 2 Milyar untuk 4 palang pintu dan Pos Jaga.

Kemudian, sambungnya, di 2022 juga sudah dianggarkan Rp 2 Milyar untuk 4 palang pintu beserta Pos Jaga.

Baca Juga: Kemenkes Buka Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022 200 Ribu Orang, Segini Pengajuan Nakes Pemprov Banten

"Sehingga, kami sesuaikan kebutuhan anggaran palang pintu, dengan hasil kajian perencanaan," kata Kepala Dishub Kota Cilegon.

Ditanya soal biaya penganggaran palang pintu kereta api, Andi Affandi mengakui, bahwa dalam operasional pembangunan palang pintu kereta api itu sendiri, tentu perlu ada yang namanya penambahan anggaran.

Supaya, kata Kepala Dishuh Kota Cilegon, agar tidak terjadi kembali seperti kejadian yang dialami oleh keluarga almarhumah, korban yang merupakan sebagai putri dari ASN DLH Kota Cilegon.

Baca Juga: Cara DPRD Kota Serang Yakinkan Walikota Serang, Pamer Kinerja ?

"Kalaupun untuk operasional tentunya iya saya butuh ada anggaran penambahan agar tidak terjadi kembali," paparnya.

"Iya intinya karena kan operasional itukan sangat di butuhkan oleh petugas kita. Makanya saya minta tambahan dalam menganggarkan palang pintu kereta api itu sendiri," tegasnya.