Tingkatkan SDM Perdesaan, Pemerintah Provinsi Banten luncurkan Program Sarjana Penggerak Desa

photo author
- Jumat, 23 Mei 2025 | 12:17 WIB
Gubernur Banten Andra Soni saat menerima jajaran Rektorat Institut Teknologi Indonesia (ITI) di Gedung Negara Provinsi Banten Jl Brigjen KH Syam'un No. 5 Kota Serang, Kamis (22/5/2025).
Gubernur Banten Andra Soni saat menerima jajaran Rektorat Institut Teknologi Indonesia (ITI) di Gedung Negara Provinsi Banten Jl Brigjen KH Syam'un No. 5 Kota Serang, Kamis (22/5/2025).

TOPMEDIA.CO.ID - Diharapkan dapat menjembatani kesenjangan pengetahuan dan teknologi antara perkotaan dan pedesaan, sekaligus memberdayakan masyarakat desa. Pemerintah Provinsi Banten luncurkan Program Sarjana Penggerak Desa.

Pogram ini akan menempatkan lulusan perguruan tinggi di desa-desa guna mendorong pembangunan dan inovasi di tingkat desa, yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia pedesaan. Sekaligus meningkatkan sumber daya manusia Provinsi Banten.

Hal itu diungkap Gubernur Banten Andra Soni saat menerima jajaran Rektorat Institut Teknologi Indonesia (ITI) di Gedung Negara Provinsi Banten Jl Brigjen KH Syam'un No. 5 Kota Serang, Kamis (22/5/2025).

Baca Juga: Perpres Perlindungan Jaksa 2025 Resmi Diteken: Ini Poin Penting dan Tanggapan Kejagung

Menurutnya dalam program itu penting untuk dilakukan kolaborasi antara Pemprov Banten dengan perguruan tinggi.

"Kami berdiskusi dengan Institut Teknologi Indonesia terkait dengan berbagai kerja sama. Salah satunya kerjasama di bidang pendidikan terkait dengan program Sarjana Penggerak Desa," ujar Andra Soni.

Menurutnya, ITI memiliki program studi yang sangat relevan dengan kebutuhan pengembangan desa di Provinsi Banten, seperti teknologi industri pertanian dan teknologi pengolahan pangan.

"Mudah-mudahan diskusi hari ini bisa kita tindaklanjuti. Kolaborasi bersama ITI ini merupakan kolaborasi menuju Banten Maju," tambahnya.

Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Pimpin Deklarasi Tolak Aksi Premanisme

Kerja sama dengan Perguruan Tinggi juga sejalan dengan visi Banten Maju, Adil Merata yang diusung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra-Dimyati, serta Pemerintah Provinsi Banten optimis dapat mempercepat peningkatan kualitas SDM di pedesaan, pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menekankan pada pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Rektor Institut Teknologi Indonesia Prof. Syopiansyah Putra Jaya menyampaikan bahwa kerja sama antara ITI dengan Provinsi Banten sebenarnya sudah berlangsung sejak lama.

"Sekarang ini kita perkuat kembali kerjasamanya," ujarnya.

Baca Juga: 264 Jemaah Calon Haji Indonesia Nonprosedural Gagal Terbang ke Arab Saudi, Imigrasi: Bentuk Perlindungan WNI di Luar Negeri

Syopiansyah menjelaskan beberapa program unggulan ITI yang dapat mendukung program Gubernur Banten.

"Salah satunya program kami ada Teknologi Industri Pertanian dan kebetulan kami memiliki smart farming, smart greenhouse, dan agribisnis farming sistem. Jadi tidak hanya di bidang Sumber Daya Manusianya, termasuk di bidang smart farming sistemnya yang bisa kita implementasikan untuk mendukung program Pak Gubernur yang sampai kepada pertanian terpadu di level desa," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ikawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X