TOPMEDIA.CO.ID - Pengangguran di Banten masih cukup tinggi, per 2024 angka pengangguran capai 6,68%. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Banten mendukung segala bentuk program yang dapat mengurangi angka tersebut, salah satunya Program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran).
Gubernur Banten Andra Soni mengaku mendukung program yang digagas oleh Kepolisian Daerah (Polda) Banten. Pasalnya, dengan program tersebut dapat mengurangi pengangguran dan memperkuat ketahanan pangan.
“Kami apresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh jajaran Polda Banten yang telah membentuk Balai Poliran,” kata Andra Soni saat menghadiri Peresmian Balai Latihan Kerja Polisi Peduli Pengangguran di Kasemen, Kota Serang, Selasa (18/3/2025).
Balai Poliran diiresmikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga didampingi oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto Bersama jajaran, perwakilan dunia usaha serta seluruh jajaran Forkopimda.
Andra Soni mengungkapkan, peran Poliran ini menjadi sangat sentral karena di dalamnya ada balai latihan kerja, pertanian dan peternakan, serta pengolahan sampah dan limbah. Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat sekitar direkrut, dibina dan disalurkan softskill-nya.
“Di balai latihan kerja itu, untuk angkatan pertama sudah ada 96 warga yang dilatih dan mendapatkan sertifikat keahlian. Target total selama tahun 2025 ini sebanyak 3.000 orang, dengan metode pembelajaran selama 40 jam secara vokasi,” ujarnya.
Begitu pula dalam bidang pertanian dan peternakan. Ada banyak komoditas yang ditanam seperti sayuran dan cabai merah. Lalu untuk peternakan ada budidaya ikan air tawar dan ternak ayam.
“Poliran ini sudah bekerjasama dengan sekitar 24 perusahaan. Sehingga soft skill yang dimiliki oleh masyarakat yang terlibat, ke depannya bisa direkrut ke dunia industri maupun membuka usaha secara mandiri dan berkelanjutan,” jelasnya.
Pemprov Banten, jelas Andra Soni, sudah melakukan MoU dengan Poliran, baik dalam bidang pelatihan kerja maupun pembinaan petani dan peternak. ‘Kita saling support dan membina kawan-kawan kita yang belum mendapatkan pekerjaan dengan memberikan pelatihan,” ucapnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik adanya program Poliran yang digagas oleh Polda Banten. Balai Poliran sebuah wadah berbagai aktivitas yang sangat produktif untuk meningkatkan softskill masyarakat. Mulai dari pengolahan sampah, pemanfaatan limbah, pembuatan pupuk organik, budidaya ikan air tawar, penanaman sejumlah komoditi, peternakan sampai balai pelatihan kerja yang sudah terkoneksi dengan dunia industri.
“Saya melihat bagaimana kegiatan di Balai Poliran ini betul-betul sangat bermanfaat. Di satu sisi bagaimana balai ini bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang bisa disalurkan ke industri yang sudah bekerjasama atau membuka usaha secara mandiri atau wirausaha,” katanya.
Artikel Terkait
Wagub Banten Sebut, Insan Pers dan Media Miliki Peran Penting Dalam Perkembangan Teknologi Sebagai Penyambung Informasi Masyarakat
Bantu Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Andra Soni Berkomitmen Dukung Investasi di Provinsi Banten Bisa Maksimal
Bentuk Keprihatinannya Terhadap Sahabat Sule Tawarkan Nunung Tinggal di Rumahnya di Cibubur, Tanpa Membayar Listrik
Bandingkan dengan Amerika Serikat, Mahfud MD Akui Pernah Ada Diskusi Soal Menambah Usia Pensiun TNI dengan Presiden Prabowo
Usai Penemuan Ladang Ganja, Kepala Balai Besar TNBTS Pastikan Jalur Pendakian Gunung Semeru dan Wisata Bromo Tidak Terdampak
Sempat Pamer Punya Rumah Produksi, Ifan Seventeen yang Menjabat Sebagai Dirut Salah Satu BUMN Diingatkan KPK Wajib Lapor LHKPN
Wali Kota Serang Tegaskan Tidak Ada Investasi PIK 2 di Kasemen, Hanya Program CSR PT Agung Sedayu Group Untuk Kemajuan Ibukota Banten
Ciptakan Lapangan Pekerjaan, Ahli Kemiskinan Ungkap Makan Bergizi Gratis bisa Tekan Angka Kemiskinan Capai 5,8%
PT Lotte Chemical Indonesia Investasi di Banten Capai Rp 60 Trilius, Wagub Dimyati Dorong Investor Utamakan Tenaga Kerja Lokal
Siap Duel Dengan Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Australia Tony Popovic Siap Pertahankan Petingkat-2