TOPMEDIA.CO.ID - Bersiap hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Australia Tony Popovic mengaku telah belajar dari pertemuan pertama melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada September 2024 lalu.
Duel panas antara Timnas Indonesia melawan Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026 Zona Asia, akan digelar pada Kamis, 20 Maret 2025.
Tony menuturkan, laga pertama itu sebagai acuan bagi timnya untuk tampil lebih baik pada pertemuan kedua melawan Indonesia di Stadion Allianz, Sydney, pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.
"Saat itu, saya tidak hadir di pertandingan Jakarta, tetapi sebagaimana mestinya, kami telah menganalisis Indonesia," ungkap Popovic dalam konferensi pers jelang pertandingan Australia vs Indonesia di Sydney, pada Rabu, 19 Maret 2025.
Sebelumnya diketahui, laga pertama tersebut juga kedua tim masih dilatih pelatih lamannya, dengan Graham Arnold yang mengasuh Australia dan Shin Tae-yong di Tim Garuda.
Popovic kemudian mengungkap, laga melawan Indonesia di Sydney sebagai pertandingan penting untuk meraih hasil terbaik demi mempertahankan posisi kedua.
Pelatih Australia itu mengungkap target posisi dua karena Jepang sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C, sudah tak lagi mampu dikejar karena selisih 9-10 poin dengan para kompetitornya.
"Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini, tetapi kami juga tahu bahwa kami berada dalam posisi yang memungkinkan kami mempertahankan posisi kedua," kata Popovic.
Di sisi lain, Popovic ingin mewujudkan harapan penggemarnya untuk melihat Australia tampil di Piala Dunia untuk ke-7 kalinya sepanjang sejarah.
Oleh sebab itu, Popovic pun berani melempar pernyataan bahwa timnya ingin memenangkan laga melawan Indonesia pada laga di Sydney nanti.
"Kami tahu apa saja harapan dan tekanan bermain untuk Socceroos dan mewakili negara kami, tetapi dari apa yang saya lihat," tuturnya.
"Para pemain menerimanya, mereka menikmati tantangan dan harapan itu, dan mereka terlihat sangat santai, percaya diri, dan siap untuk pertandingan ini," tandas Popovic.
