TOPMEDIA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terus menunjukkan komitmen serius dalam upaya menekan angka stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan kesehatan.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin, dalam Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Tim Percepatan Penurunan Stunting audit semester kedua 2024 yang digelar di Aula Gedung Bappeda Kota Cilegon, Selasa 26 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Polres Cilegon, Kodim 0623, Kepala Kemenag, Ketua Baznas.
Kemudian, Ketua Tim Penggerak PKK, dan camat se-Kota Cilegon.
Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan sinergi yang menjadi kunci keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting.
Maman mengungkapkan bahwa sinergitas antara stakeholder sangat penting untuk memastikan keberhasilan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang difokuskan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Baca Juga: Satpol PP dan Dishub Kota Cilegon Bantu Tertibkan Alat Peraga Kampanye
"Sinergitas ini adalah kunci keberhasilan. Semua pihak harus terlibat untuk memastikan intervensi yang efektif," ujarnya.
Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPP-GBM), prevalensi stunting di Cilegon terus menurun.
Pada Februari 2024, tercatat 876 balita (2,87%) mengalami stunting.
Angka ini berkurang menjadi 818 balita (2,62%) pada Agustus 2024.
“Saat ini tercatat 818 kasus stunting, dan kami optimis angka ini akan terus menurun dengan dukungan seluruh pihak. Kami menargetkan prevalensi nasional sebesar 14% dapat tercapai,” tambah Maman.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Cilegon telah mengimplementasikan berbagai program inovatif, seperti: Program "Bapak Asuh" dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan dukungan pangan bergizi bagi balita stunting.
Membuat Dapur Umum PKK yang menyediakan makanan tambahan untuk meningkatkan gizi balita.
Artikel Terkait
Sosok Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Kasus Judi Online, Sempat Dikira Keponakan Ketum PDIP
Waduh UMP 2025 Batal Ditetapkan, Yassierli Ungkap Penetapan Upah Minimum Provinsi Tunggu Presiden Prabowo
Upah Mininum Provinsi 2025 Batal Ditetapkan! Intip Besaran UMP dan UMK Banten dari Tahun 2020 - 2024
Ikatan Mahasiswa Kramatwatu Siap Kawal Pilkada Serentak 2024 untuk Kemajuan Daerah
Paguyuban Kantin Kapal Merak Gelar Deklarasi Pilkada Damai 2024, Wujud Komitmen Harmoni Warga Cilegon
Wakil Ketua Dewan Kabupaten Serang Soroti Imbauan Ketua PCNU Soal Pilkada, Diduga Tendensius
Perdana! Dinkop UKM Kota Cilegon Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan Pengurus Koperasi
Dinkes Kota Cilegon Gelar Orientasi Promosi Kesehatan Jiwa, Puskesmas Jadi Garda Terdepan
Jelang Pencoblosan Pilkada, BPBD Kota Cilegon Gelar Apel Siaga
Satpol PP dan Dishub Kota Cilegon Bantu Tertibkan Alat Peraga Kampanye