TOPMEDIA.CO.ID - Kelangkaan ketersedian kedelai Nasional hingga Daerah, ini disebabkan karena terjadi kenaikan.
Apalagi, kata Anggota DPRD Kota Cilegon, Fraksi PKS, Aam Amrullah, karena terjadi kenaikan dolar di Ukraina dan Amerika Serikat, saat terjadinya perang di dua negara tersebut.
Aam Amrullah menilai, saat terjadi kelangkaan kedelai di masyarakat Kota Cilegon, bahwa akibat perang antara Ukraina dengan Rusia.
Baca Juga: Sholat Taraweh Di Kota Cilegon Diperbolehkan, Anggota Dewan Fraksi PKS : Tetap Lakukan Hal Ini ya
Sehingga, kata Aam Amrullah, terjadi kelangkaan pada kedelai itu karena Indonesia itu impor dari Amerika Serikat.
"Iya bisa jadi kelangkaan kacang kedelai di Kota Cilegon, bisa disebabkan perang antara ukraina dengan Rusia. Sehingga kita kan impor dari Amerika, pastinya kita otomatis saat impor itu bayarnya kan menggunakan dolar," kata Aam Amrullah, Kamis 17 Maret 2022.
Lanjut Aam Amrullah, saat dolar naik otomatis harga kedelai juga naik, itu sudah secara hukum.
Baca Juga: Berikan Bantuan Rp 100 juta, PKS Banten Bersinergi dengan PWNU
"Apa lagi kita, impornya dari daerah daerah konflik. Iya otomatis suplaynya gak lancar," tegasnya.
Disamping itu juga, kata Aam Amrullah menegaskan, seharusnya kementrian perindustrian dan perdagangan maupun kementriankoperasi, bisa berperan aktif dari leading sektor dalam menangani stok pangan di nasional.
"Kementrian perindustrian dan perdagangan dan kemenkop bisa lebih aktif disemua laeding sektor dalam menangani stok pangan di Nasional, maupun daerah khususnya di Kota Cilegon. Apalagi kita mau puasa, harus segera atasi dan segera OP untuk memberikan solusi dalam menghadapi stok pangan saat memasuki bulan ramadhan mendatang," tuturnya***
Artikel Terkait
Langgar Konstitusi, PKS Banten Tolak Penundaan Pemilu 2024
PKS Perkuat Basis Di Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta : Bersama Helldy Agustian Bangun Daerah Lebih Baik
Nantikan PJS Gubernur, Ini Isi Pesan Ketua DPW PKS Banten
Berikan Bantuan Rp 100 juta, PKS Banten Bersinergi dengan PWNU
Sholat Taraweh Di Kota Cilegon Diperbolehkan, Anggota Dewan Fraksi PKS : Tetap Lakukan Hal Ini ya