TOPMEDIA.CO.ID - Penyerahan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang belum diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, masih menjadi sorotan.
Menurut Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, bahwasanya tinggal bagaimana Pemkab Serang, penerima atau tidak.
Sebab, kata Budi Rustandi, sudah terlalu banyak alasan, dalam hal penyerahan aset ke Kota Serang.
Baca Juga: Disney Kolaborasi dengan Kugali Afrika, Kerjakan Lagos Futuristik di Film Animasi Iwaju
"Legowo lah, serahin aja dulu, dengan dasar yang ada. Jangan semua jadi alasan. Karena Kota Serang juga menerima, dan aset yang sudah diserahkan saja masih ditempatin oleh Pemkab Serang," ungkap Budi Rustandi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Serang, Kamis 15 September 2022.
Tak sampai disitu, Budi Rustandi juga mengakui, sejak awal dirinya dilantik, program prioritas DPRD Kota Serang persoalan aset yang saat ini ditempati Pemkab Serang.
"DPRD Kota Serang meminta aset Kota Serang harus segera diserahkan. Kita pun telah membuat pansus aset, dan sesuai dengan aturan kementrian 2021, pasal 2, menyebutkan aset wajib diserahkan semua dari induk kepada Pemerintah yang baru dibentuk," tegas Budi Rustandi.
Baca Juga: Pixar Persembahkan Film Inside Out 2 untuk Musim Panas
Lanjut Budi Rustandi, saat ini yang belum diserahkan sebanyak 175 bangunan dan aset tanah kosong.
Jika di presentasikan tinggal 2,31 persen, sambung Budi Rustandi, dengan nilai rupiah hampir Rp 200 Miliar.
"Karena aset yang paling argensi adalah pendopo, dan gedung OPD yang ada di Kota Serang. Sebagai simbol utama. Kalau masalah sertifikasi antara lembaga mudah mengurus, namun harus ada niat dari Kabupaten Serang," tuturnya.
Baca Juga: Ali Ridho Minta BPS Provinsi Banten Optimal Jalankan Regsosek Sesuai Mandat Pemerintah
Diketahui, dalam persoalan penyerahan aset Pemkab Serang kepada Pemkot Serang, sampai membuat KPK turun tangan.