Fraksi Nasdem DPRD Banten Minta Al Muktabar Tunda Pelaksanaan Open Bidding Untuk 14 Jabatan Eselon 2

TOPMEDIA - Di akhir masa jabatannya, Al Muktabar justru melakukan Open Bidding untuk jabatan esselon 2 yang sudah bertahun-tahun kosong.

14 jabatan eselon 2 di Pemprov Banten itu hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) diantaranya adalah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Diskominfo SP, Kepala DPMD, Kepala Dinas ESDM, Kepala Bapenda, Inspektur, Kepala Kesbangpol, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Ekbang, Kepala Biro Organisasi, Staf Ahli Gubernur, Kepala Dispar, dan Kepala Dinsos.

Al mengaku pihaknya sudah konsultasi dengan Kemendagri dan mengajukan untuk melaksanakan open bidding untuk jabatan eselon II.

“Namun posisinya tentu akan disesuaikan dengan Kementerian yang ada sekarang,” ujar Al dikutip Radar Banten, (06/12/2024).

Namun, lanjutnya, hingga saat ini belum ada tindaklanjut karena masih menunggu arahan pemerintah pusat.

Baca Juga: Antisipasi Ancaman Siber, Helldy Agustian Resmikan Pusat Pemantauan Keamanaan Informasi Pemkot Cilegon

Menanggapi rencana Al Muktabar melakukan Open Bidding, Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Banten, Wawan Suhada mengaku sangat menyayangkan usulan Pj Gubernur Banten tersebut.

Dikatakan Wawan, langkah Al Muktabar dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan, karena saat ini diketahui bersama sedang proses masa transisi kepemimpinan baru di Pemprov Banten.

"Saya berharap Al Muktabar dapat memahami situasi saat transisi sekarang ini, dan menunda pelaksanaan open biding sampai nanti ada gubernur baru definitif yang menjabat," tegas Wawan dilansir dari media Lensametro.com.

Menurut Wawan, sebaikna Pj Gubernur Banten fokus saja pada tugas strategis yang masih tertunda, diantaranya mengejar target pendapatan daerah dan menyelesaikan pekerjaan tahun anggaran 2024.

Baca Juga: Rafael Struick Perkuat Garuda di Babak Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Malaysia hingga Vietnam Auto Ketar-ketir

"Masa jabatan Pj Gubernur kan hanya sekitar 2 bulanan tersisa, sudahlah fokus saja pada tugas, jangan malah nanti menyisakan persoalan di akhir jabatannya," terang Wawan.

Diketahui bahwa saat ini KPU Banten sedang melakukan rekapitulasi penghitungan suara untuk Pilkada Banten 2024. Dimana pada Februari nanti sudah ada pelantikan gubernur dan wakil gubernur di Pemprov Banten.***