AS Kirim Lebih Banyak Amunisi ke Ukraina dalam Bentuk Paket Senjata Roket

photo author
- Rabu, 28 September 2022 | 19:50 WIB
Ilustrasi foto, senjata jarak jauh HIMARS (@nexta_tv)
Ilustrasi foto, senjata jarak jauh HIMARS (@nexta_tv)

TOPMEDIA – Amerika Serikat (AS) akan mengirim Ukraina $550 juta senjata peluncur roket (HIMARS) untuk melawan Rusia.

Paket senjata termasuk lebih banyak paket amunisi untuk teknologi tinggi, peluncur roket jarak menengah dan sistem artileri.

Pengumuman dari Pentagon AS itu mencakup lebih banyak kiriman amunisi untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi HIMARS dan sistem artileri 155mm yang digunakan pasukan Ukraina.

 Baca Juga: Amerika Serikat Pasok Tank Tambahan ke Ukraina

Persenjataan kiriman AS diharapkan Ukraina akan sangat efektif di medan perang untuk mempertahankan negara Ukraina.

"Paket ini membawa bantuan ke Ukraina sekitar $ 8,1 miliar sejak awal serangan brutal dan tak beralasan Rusia," pemerintah mengumumkan pada hari Senin, menambahkan bahwa

Paket senjata Ini menandai penarikan ketujuh belas dari inventaris Departemen Pertahanan AS untuk menyediakan senjata dan peralatan untuk Ukraina sejak Agustus 2021.

 Baca Juga: Amerika Terus Upgrade Persenjataan Taiwan, Jet Tempur Canggih Dipamerkan

Amerika Serikat terus berdiri dengan Sekutu NATO dan mitranya dari lebih dari 50 negara dalam memberikan bantuan senjata untuk mendukung terhadap serangan Rusia.

AS membantah laporan bahwa Rusia telah menghancurkan beberapa HIMARS di Ukraina

Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, membantah laporan yang diterbitkan oleh media pemerintah Rusia bahwa pasukannya telah menghancurkan sistem roket HIMARS di Ukraina.

 Baca Juga: Amerika Terus Upgrade Persenjataan Taiwan, Jet Tempur Canggih Dipamerkan

"Tak satu pun dari sistem HIMARS yang disediakan AS telah dihancurkan di Ukraina oleh pasukan rusia," kata Mark Milley.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada 6 Juni bahwa angkatan bersenjatanya telah menghancurkan dua advanced high Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) dan depot amunisi mereka di Ukraina timur, sebuah pernyataan yang kemudian ditolak oleh Kyiv.

Rusia prihatin dengan munculnya sistem roket buatan AS dalam pelayanan dengan tentara Ukraina dan membuat upaya untuk menghancurkan mereka dan mendiskreditkan militer Ukraina di mata mitra mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X