Pengacara Brigadir J, Pertanyakan PPATK Tidak Telusuri Harta Ferdy Sambo

TOPMEDIA – Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan harta kekayaan mantan Irjen Pol Ferdy Sambo yang memiliki sejumlah rumah mewah, mobil, dan milyaran uang sehingga diduga mampu menebar suap.

Bila hanya mengandalkan gaji sebagai Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo takkan memiliki sejumlah aset bernilai sangat fantastis.

Dilansir laman inilah.com, Kamaruddin Simanjuntak menilai, ia menduga penghasilan Ferdy Sambo mencapai Rp800 miliar hingga 1 triliun per bulan.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Tolong BIN, Akui Banyak Ranjau Hadapi Ferdy Sambo

“Jadi orang ini kalau sudah kebanyakan makan uang haram jadi otaknya sama hatinya udah busuk, haram jadinya. Makanya tidak boleh makan uang haram, cukupkanlah gajimu,” kata Kamaruddin.

 “Kamu liat enggak berapa hartanya, ada berapa Lexusnya. Itu uang dari mana, berapa emang gaji Kadiv Propam? Tanya sama Presiden sama DPR, emang kau kasih gaji berapa ini, Ferdy Sambo ini, kenapa dia rumahnya banyak, uangnya banyak, terus mobilnya, mobil-mobil Lexus banyak. Kemudian kok dia bisa istrinya katanya tergoncang, sakit, stress tapi kok bisa menyuap-nyuap orang,” kata Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak mendesak Presiden Jokowi untuk membentuk tim penyidik independen yang memiliki konektivitas untuk menelusuri aliran dana yang diduga dijadikan suap untuk memengaruhi perkara pembunuhan.

Baca Juga: Aktivis Kemanusiaan Curiga Ferdy Sambo Anggota Mafia

“Kenapa tidak melibatkan PPATK, apa ada kekhawatiran tentang aliran uang sampai jauh gitu.”

“Jangan-jangan uang yang besar-besaran ini yang informasinya Rp 800 miliar hingga 1 triliun perbulan ini mengalir hingga jauh, kenapa semua lembaga negara ini tutup mata. Jangan-jangan semua lembaga negara sudah tersandera mafia,” terang Kamaruddin Simanjuntak.

Peran Ferdy Sambo sebagai Kasatgassus juga menjadi sorotan karena menangani perkara besar, seperti judi online, narkoba, dan lainnya.

Baca Juga: 7 Persamaan Tragedi ‪Km50 Dengan Kasus Irjen Ferdy Sambo

“Makanya harus kita selamatkan lembaga (Polri) ini dari mafia, terutama Polri kita selamatkan dari serangan mafia. Ditanya itu kenapa enggak dilibatkan PPATK, menelusuri uang judi online, narkoba, sabu-sabu sama minuman keras,” jelas Kamaruddin Simanjuntak.***