Mahfud MD mengaku tidak bisa membayangkan skenario pertama itu tembak menembak yang hampir seminggu.
Baca Juga: Kenapa Tim Khusus Libatkan Pasukan Brimob Geledah 3 Lokasi Rumah Ferdy Sambo
"Tapi bukan tembak menembak. Kita ngomong itu janggal, nggak benar. Ini kejanggalan-kejanggalannya. Setelah itu kan berbalik, bukan tembak menembak," terangnya.
Disinggung empat kali Presiden Joko Widodo membuat pernyataan agar kasus pembunuhan berencana Irjen Ferdy Sambo dibuka dengan terang benderang bahkan seberapa besar ranjaunya, Mahfud MD belum mau membukanya.
"Saya belum bisa mengatakan seberapa besar ranjaunya, saya sedang menghitung, tapi semua orang merasakan," tutup Mahfud MD.***
Artikel Terkait
Kapan Tepatnya Penembakan Brigadir J Terjadi dan Apa Motifnya
Ferdy Sambo Buat Tembakan Rekayasa Samarkan Pembunuhan Brigadir J
Komisi III DPR: Pembunuhan Brigadir J Butuh Waktu
Misteri Hilangnya Barang Bukti, Pembunuhan Brigadir J Seret Para Jenderal
Dampak Muntahan Peluru Glock 17 ke Tubuh Brigadir J yang Menyeret Para Jenderal