Arab Saudi Borong Minyak Rusia, Bersiap Hadapi Gelombang Panas

photo author
- Kamis, 21 Juli 2022 | 08:50 WIB
Ilustrasi foto, Gelombang Musim Panas Ekstrim (PikiranRakyat)
Ilustrasi foto, Gelombang Musim Panas Ekstrim (PikiranRakyat)

TOPMEDIAArab Saudi merupakan negara pengekspor minyak bumi terbesar di dunia lakukan pembelian minyak Rusia membuat kaget Barat dan AS.

Lebih dari dua kali lipat jumlah bahan bakar minyak dibeli dari Rusia.

Impor minyak dari Rusia akan digunakan untuk memasok pembangkit listrik dalam negeri untuk memenuhi pasokan listrik dan bersiap hadapi gelombang panas ekstrim di Arab Saudi.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Kunjungi Turkiye, Balas Kunjungan Erdogan

Warga Arab Saudi bersiap menghidupkan lebih banyak pendingin ruangan untuk menghadapi gelombang panas ekstrim di Timur Tengah.

Dilansir Reuters, Rusia telah menjual bahan bakar dengan harga diskon setelah menerima sanksi ekonomi berlapis dari Barat dan AS atas invasinya ke Ukraina.

Peningkatan pembelian bahan bakar minyak dari Rusia untuk pembangkit listrik Arab Saudi menunjukkan tantangan yang dihadapi Presiden AS Joe Biden makin rumit.

Baca Juga: Arab Saudi dan Prancis Luncurkan Proyek Kemanusiaan di Lebanon

Sementara banyak negara telah melarang atau melarang pembelian dari Rusia, Cina, India, dan beberapa negara Afrika dan Timur Tengah telah meningkatkan impor.

Joe Biden berada di Arab Saudi dan diperkirakan akan berupaya meningkatkan pasokan minyak ke pasar global dari kerajaan untuk membantu menurunkan harga minyak yang telah memicu inflasi di seluruh dunia.

Arab Saudi juga telah mempertahankan kerjasamanya dengan Rusia dalam aliansi produsen global yang dikenal sebagai OPEC+.

Baca Juga: Pantau Persiapan Haji di Arab Saudi, Menag: Waspada Cuaca Panas

Mereka adalah pemimpin de facto produsen OPEC dan non-OPEC, memainkan peran masing-masing dalam mengendalikan pasar fossil oil dunia.

Data yang didapat Reuters Dengan melacak kapal di Refinitiv Eikon, menunjukkan bahwa Arab Saudi mengimpor 647.000 ton (48.000 barel per hari).

Bahan bakar minyak dari Rusia dikirim melalui pelabuhan Rusia dan Estonia pada bulan April hingga Juni, naik dari 320.000 ton pada periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X