Emmanuel Macron Jengkel, Balas Kritik Pedas PM Polandia

photo author
- Kamis, 7 April 2022 | 17:03 WIB
Ilustrasi foto, Emmanuel Macron (wikimedia)
Ilustrasi foto, Emmanuel Macron (wikimedia)

TOPMEDIAEmmanuel Macron membalas kritik PM Polandia terhadap pembicaraan Macron dengan Putin terkait krisis Rusia-Ukraina.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam Perdana Menteri Polandia selama wawancara TV.

Peristiwa ini terjadi setelah sebelumnya PM Polandia Mateusz Morawiecki mengkritik Presiden Prancis itu karena terlibat dengan Kremlin atas perang di Ukraina.

Baca Juga: Jelang Pemilihan Presiden Prancis, Emmanuel Macron Kandidat Kuat

Dikutip dari arabnews.com Emmanuel Macron sampaikan kejengkelannya, “Posisi itu tidak berdasar dan memalukan,” kata Macron setelah Morawiecki mempertanyakan catatan pemimpin Prancis itu terlibat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mateusz Morawiecki menunjukkan bahwa pemimpin Polandia, yang didukung oleh partai sayap kanan, berusaha untuk memberdayakan saingan Macron, Marine. Le Pen dalam pemilihan presiden Prancis.

Emmanuel Macron mengatakan bahwa Mateusz Morawiecki telah bertemu Le Pen dalam beberapa kesempatan.

Baca Juga: Emmanuel Macron Sebut Hegemoni Barat Hampir Berakhir

Dalam intervensi tingkat tinggi Senin, di mana Morawiecki menyerukan penyelidikan genosida atas dugaan kejahatan oleh pasukan Rusia di Ukraina, pemimpin Polandia itu mengkritik beberapa pemimpin Eropa.

“Berapa kali Anda bernegosiasi dengan Putin dan apa yang telah Anda capai?” kata Morawiecki kepada Macron.

“Kami tidak berdiskusi, kami tidak bernegosiasi dengan penjahat. Penjahat harus dilawan."

Baca Juga: Pemerintah Jerman Peringatkan Penutur Bahasa Rusia, Khawatirkan Disinformasi

“Tidak ada yang bernegosiasi dengan Hitler. Maukah Anda bernegosiasi dengan Hitler, dengan Stalin, dengan Pol Pot?”

Morawiecki juga menyerukan sanksi baru Barat terhadap Rusia dan membandingkan Putin dengan diktator dari masa lalu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki yang mengkritiknya karena berulang kali melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X