Moskow Nasionalisasi Perusahaan Asing yang Keluar dari Rusia

photo author
- Senin, 21 Maret 2022 | 11:50 WIB
Ilustrasi foto tangkap layar, patung singa ikonik kota London (Al Jazeera English)
Ilustrasi foto tangkap layar, patung singa ikonik kota London (Al Jazeera English)

TOPMEDIA – Pemerintah Rusia telah menyusun rencana untuk merebut dan bahkan menasionalisasi perusahaan asing yang menarik diri dari negaranya itu sebagai protes terhadap invasi ke Ukraina.

Kementerian ekonomi Rusia telah menggaris bawahi kebijakan baru untuk mengambil kendali sementara dari perusahaan yang pergi dimana kepemilikan asing lebih dari 25 persen telah dibekukan.

Sikap ini adalah respons pemerintah Rusia secara eksplisit pertama terhadap eksodus bisnis yang berkembang dari Rusia, mulai dari raksasa minyak BP dan Shell hingga Ikea.

Baca Juga: Kelangkaan BBM di Amerika Serikat Tertinggi dalam Sejarah, Dampak Perang Rusia-Ukraina

Pertimbangan putusan Kementrian Ekonomi Rusia didasari atas undang-undang yang disusun. Pengadilan Moskow akan mempertimbangkan permintaan dari anggota dewan untuk membawa manajer eksternal dan kemudian dapat membekukan saham perusahaan milik asing di Rusia.

Pemilik akan diberikan waktu lima hari untuk melanjutkan aktivitas atau menggunakan opsi lain seperti menjual saham mereka ke pemerintah Rusia.

Rusia menyerahkan kendali atas setidaknya tiga perusahaan yang berbasis di London pada Rabu pekan lalu. Menurut pengajuan peraturan, termasuk satu yang dinamai setelah rumahnya di London senilai 65 juta poundsterling.

Baca Juga: Perang Ukraina dan Rusia, Sebabkan Kelangkaan Kedelai di Kota Cilegon, Ini Kata Dewan PKS

Rumah Athlone House adalah properti Victoria milik Mr Fridman yang terletak di lebih dari lima hektar tanah dekat Hampstead Heath di London utara.

Dilansir Telegraph UK ; Rumah mewah milik pengusaha Rusia itu telah menjadi monumen kekuatan oligarki Rusia di London. Kini sejak diambil alih oleh salah satu pendiri Alfa-Bank, salah satu pemberi pinjaman swasta terbesar di negaranya.

Perusahaan yang diberi nama setelah rumah besar itu terlibat dalam mempekerjakan staf rumah tangga.

Baca Juga: Sambil Menangis, Viral Video Nenek Ukraina Nangis Diperlukan Pasukan Militer Rusia

Saham di dalamnya dipindahkan ke mantan karyawan di LetterOne, perusahaan investasi yang ia dirikan bersama, menurut laporan tersebut.

Dua perusahaan lainnya masing-masing terlibat dalam restoran dan penyewaan kekayaan intelektual, menurut daftar bisnis Inggris.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: VisualPolitik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X