Rusia Serukan Perdamaian, Minta Ukraina Berhenti Ikuti Kemauan AS dan NATO

photo author
- Kamis, 24 Februari 2022 | 17:59 WIB
Ilustrasi foto, ledakan di kejauhan pusat kota Kyiv (cctv)
Ilustrasi foto, ledakan di kejauhan pusat kota Kyiv (cctv)

TOPMEDIA – Ditengah gentingnya hubungan kedua negera, Rusia dan Ukraina. Negara-negara Eropa terpecah belah menyikapi krisis di Ukraina.

Peristiwa serangan Rusia ke pangkalan udara Ukraina dan sejumlah titik pertahan udara Ukraina membuat panik warga kota.

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia sama sekali tidak tertarik perang dengan Ukraina.

Baca Juga: Serangan Rusia Menyebabkan Kepanikan di Kyiv

Dilansir dari berita Interfax Moskow, ketua Duma Negara Vyacheslav Volodin telah menyerukan perdamaian yang ditujukan kepada deputi Verkhovna Rada dan rakyat Ukraina.

"Saya menyerukan kepada warga Ukraina: kami selalu menganggap kalian sebagai orang yang bersaudara. Satu-satunya tujuan dari apa yang dilakukan negara kami adalah untuk mengamankan perdamaian.

Kami meminta kalian untuk minggir dan tidak mengambil bagian dalam kampanye mobilisasi yang diusulkan oleh otoritas Kyiv. Mereka sama sekali tidak independen, semua pesanan yang datang dari Washington dan Brussel," kata Volodin di Telegram.

Baca Juga: Rusia serang Ukraina, Warga Ibu Kota Ukraina Dengar Ledakan dan Bunyi Sirine

Volodin mendesak prajurit di Angkatan Bersenjata Ukraina untuk meletakkan senjata. Perintah yang diberikan oleh rezim Kyiv adalah kriminal dan melayani kepentingan NATO dan Amerika Serikat, katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia dan Ukraina berbagi Sejarah, Budaya dan Agama.

Masih dalam pernyataan yang sama, Volodin meminta deputi Verkhovna Rada "bersikap masuk akal dan menunjukkan keinginan mereka."

"Jika Anda mencintai tanah air kalian, harusnya kalian melakukan segalanya untuk membuat Ukraina menjadi negara yang damai.

Baca Juga: Hubungan Rusia-AS Memburuk, Begini Perbandingan Senjata Militer Rusia dan AS

Banyak dari kalian tidak suka hilangnya kedaulatan oleh kehadiran penasihat AS di kementerian dan lembaga Anda. Rusia tidak pernah menjadi musuh bagi negara Ukraina," kata Volodin.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: Interfax

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X