Rayakan Hut 30, Inilah Asal Usul Tangerang Banten! Sejarah Tempo Dulu

photo author
- Rabu, 1 Maret 2023 | 17:19 WIB
Sejarah asal mula Tangerang Banten, di HUT Kota Tangerang ke 30 (Istimewa)
Sejarah asal mula Tangerang Banten, di HUT Kota Tangerang ke 30 (Istimewa)

TOPMEDIA - Halo sahabat apa kabar kembali lagi di sore hari ini, dimana sedang berlangsungnya HUT Kota Tangerang Banten yang ke 30. 

Maka itu, kali ini saya akan membahas sejarah asal mula terbentuknya nama Tangerang Banten dan berdirinya Kota Tangerang. 

Jadi sahabat, dikutip dari berbagai sumber, Rabu 1 Maret 2023, bahwasanya Tangerang asal mula tidak lepas dari sejarah perjuangan Kesultanan Banten.

Baca Juga: Motor Termahal Di Dunia Seharga Rp 1,7 Miliyar Rupiah, NCR Leggera 120 Titanium Spesial Edition

Saat itu melawan kolonialisme Belanda nama Tangerang Banten, yang menunjuk kepada suatu daerah yang berada di bantaran sungai Cisadane. 

Dahulu Tangerang Banten dikenal dengan nama untung jawa, lahir dari beberapa kejadian pada masa lampau hingga akhirnya resmi disebut Tangerang. 

Sejarah mencatat lahirnya Tangerang Banten, bermula dari sebutan kepada sebuah bangunan tubuh berbahan dasar bambu yang didirikan oleh pangeran sogiri Putra Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten.

Baca Juga: Top 10 Pondok Pesantren Terpopuler dan Terbaik di Tahun 2023, Salah Satunya di Tangerang Banten! Termewah

Tugu tersebut terletak di bagian barat Sungai Cisadane yang diyakini, saat ini berada di wilayah Kampung Grendeng Tangerang Banten oleh masyarakat sekitar bangunan. 

Tugu tersebut disebut Tengger atau Tengger yang dalam bahasa Sunda berarti tanda atau penanda, sesuai dengan julukannya fungsi dari tubuh di Tangerang Banten tersebut. 

Apalagi, saat itu Tangerang Banten memang sebagai penanda pembagian wilayah antara Kesultanan Banten dengan pihak VOC Belanda, dimana wilayah Kesultanan Banten berada di sebelah barat dan wilayah yang dikuasai VOC di sebelah timur.

Baca Juga: HUT Kota Tangerang Ke 30 Tahun, Ketua DPRD Banten Andra Soni Dukung Tangerang jadi Pintu Masuk Indonesia

Sungai Cisadane hingga pada sekitar tahun 1656 penguasa Banten mengangkat tiga orang Maulana yang diberi pangkat Arya, dan ketiga Maulana tersebut merupakan kerabat jauh sang sultan yang berasal dari kerajaan sumedanglarang bernama yudanegara wangsakara dan Santika. 

Ketiganya diminta dan diutus untuk membantu perekonomian Kesultanan Banten dengan melakukan perlawanan terhadap VOC yang semakin merugikan Kesultanan Banten. 

Dengan di memonopoli dagang yang diterapkannya pada perjuangannya, ketiga Maulana tersebut membangun benteng pertahanan hingga mendirikan pusat pemerintahan ke Maulana and yang menjadi pusat perlawanan terhadap VOC di daerah Tigaraksa Tangerang Banten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X