Salah satunya, menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap teknologi.
Andra Soni menyebutkan beberapa tantangan yang dihadapi dalam merealisasikan program sekolah gratis tersebut. Salah satunya anggaran.
Namun diakuinya, Andra Soni harus merealisasikannya sejak tahun pertama menjabat sebagai Gubernur Banten. Untuk itu, Andra Soni melakukan relokasi anggaran.
"Menggeser anggaran yang tidak perlu atau kurang produktif untuk sekolah gratis," katanya.
Andra Soni mencontohkan melakukan efisiensi anggaran perjalanan dinas. Selain itu, menghapus anggaran rapat-rapat di hotel dan lain-lain sesuai Instruksi Presiden Prabowo Subianto," katanya.
Andra Soni optimis Program Sekolah Gratis bisa menekan angka putus sekolah dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke jenjang berikutnya dan akan meningkatkan angka partisipasi sekolah di Provinsi Banten. Dan, tambahnya, lebih jauhnya lagi akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Banten. (Adv-Dindikbud)
Artikel Terkait
Observasi Usaha Rakyat, KKM Universitas Primagraha Temukkan 2 UMKM di Kota Serang
KKM Universitas Primagraha Data Anak Putus Sekolah di Curug Kota Serang
Pemprov Banten Gelontorkan Biaya Rp 159 Miliar Untuk Program Sekolah Gratis
Mahasiswa Uniba Berikan Edukasi Program Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga di Desa Montor
Kopdes Merah Putih, Motor Presiden untuk Gerakkan Ekonomi Desa
ACC Hadirkan Harapan Baru untuk Pendidikan di Pelosok
Takdim Terhadap Ulama, DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten Apresiasi Polda Banten Tangkap Pelaku ujaran Kebencian
KORMI Banten Kirim 600 Peserta dan Official Pada Ajang FORNAS VIII di NTB Tahun 2025
Ikuti Arahan Bupati Serang, Disnaketrans Kabupaten Serang Bantu Warga Masuk Kerja
Sekda Banten Nonaktifkan Tiga Guru SMAN 4 Kota Serang Terkait Dugaan Pelecehan Seksual