Andra Soni: Sulsel Punya Kontribusi Penting Dalam Pembangunan Banten

TOPMEDIA - Gubernur Banten Andra Soni menyaksikan Pengukuhan Badan Pengurus Pusat Angkatan Muda Syekh Yusuf Al-Makassari (AMSY) Masa Bakti 2025–2030 di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No 5, Kota Serang, Minggu 13 Juli 2025.

Pada kesempatan itu, Andra Soni menegaskan pentingnya membangun optimisme generasi muda dan merawat warisan hubungan sejarah antardaerah.

Pengukuhan AMSY dilakukan langsung oleh Ketua Badan Pengurus Nasional Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (IKKG), Prof. Dr. Awaluddin Tjalla Daeng Liwang, serta dihadiri tokoh masyarakat Banten dan Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Andra Soni menyampaikan bahwa walaupun AMSY merupakan organisasi yang baru terbentuk secara kelembagaan, namun diisi oleh orang-orang yang memiliki kualitas, integritas, dan semangat luar biasa.

“Timbul pertanyaan, kenapa organisasi baru difasilitasi oleh pemerintah daerah? Bagi saya, ini bukan soal baru atau lama, tapi soal semangat dan integritas orang-orang di dalamnya. Saya sangat mendukung setiap gerakan yang memunculkan optimisme, karena itu yang dibutuhkan oleh bangsa ini, khususnya Banten,” ujar Andra Soni.

Baca Juga: Diskusi Publik NU Cilegon: Membangun Kota Industri yang Adil dan Manusiawi

Andra Soni menekankan bahwa Provinsi Banten memiliki kekayaan sumber daya alam dan manusia yang luar biasa. Namun kekuatan tersebut harus disertai dengan tekad yang bulat dan jiwa optimis.

“Kita punya segalanya, alam yang kaya, SDM yang besar. Tapi kalau tidak ada semangat, tidak ada keseriusan, maka semuanya akan sia-sia. Maka mari kita fokus membangun bersama orang-orang yang optimis,” tegasnya.

Andra Soni juga menyoroti makna khusus di balik pemilihan Gedung Negara sebagai lokasi pengukuhan AMSY. Gedung ini, menurutnya, bukan hanya pusat kegiatan pemerintahan, tapi juga tempat bersejarah di mana Provinsi Banten pertama kali dijalankan sebagai entitas otonom.

Ia mengingatkan bahwa H. Hakamuddin Djamal, tokoh asal Sulawesi Selatan, merupakan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Banten pertama yang menjabat sejak 17 November 2000 hingga 11 Januari 2002. Andra menilai tokoh tersebut sebagai jembatan awal sejarah hubungan Banten dan Sulsel dalam konteks pemerintahan modern.

Baca Juga: Dukung Program Pemkot Serang, APPSI Dorong Pasar Tradisional Jadi Lebih Modern

“Gedung ini adalah tempat roda pemerintahan Provinsi Banten pertama kali dijalankan. Pjs Gubernur pertamanya adalah Pak H. Hakamuddin Djamal, tokoh dari Sulawesi Selatan. Ini bukti bahwa sejak awal, Sulsel punya kontribusi penting dalam pembangunan Banten,” kata Andra.

Gubernur Andra Soni berharap AMSY menjadi wadah yang tidak hanya menumbuhkan optimisme, tetapi juga menyebarkan ilmu, akhlak, dan karakter kepemudaan yang kuat serta memiliki komitmen sosial dan sejarah.

“Mari kita teruskan semangat Syekh Yusuf Al-Makassari, membangun masyarakat yang berilmu, santun, dan berjiwa pemimpin. Generasi seperti inilah yang akan memajukan bangsa dan peradaban,” tegas Andra.

Dalam prosesi pengukuhan, Arief Rosyid Hasan Daeng Mattawang resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum AMSY. Dalam sambutannya, Arief menyebut bahwa organisasi ini bertujuan untuk melanjutkan persahabatan dan sejarah panjang antara Banten dan Sulawesi Selatan yang telah terjalin sejak masa Syekh Yusuf Al-Makassari dan Sultan Ageng Tirtayasa